Ingin Tahu Penerapan Protokol Kesehayan di Lapas Gorontalo? Baca Ini
Hargo.co.id, GORONTALO – Sinergitas seluruh pihak di Gorontalo dalam hal penanggulangan dan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 masih terus dilakukan bahkan kian hari semakin di tingkatkan.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) yang secara ketat menerapkan Protokol Kesehatan dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Gorontalo.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Gorontalo, Danang Yudiawan, saat diwawancarai Wartawan Hargo.co.id menjelaskan, Penerapan Protokol Kesehatan yang diterapkan di Lapas itu berlaku bagi seluruh Anggota Sipir maupun warga binaan bahkan keluarga yang akan berkunjung ke Lapas.
“Dimasa pandemi Covid-19 ini, kita menerapkan Protokol Kesehatan bagi seluruh Anggota Sipir maupun Warga Binaan yang tentunya tetap mengedepankan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). Setiap hari Anggota Sipir wajib menjalani tes suhu tubuh dan mengenakan masker serta mencuci tangan dan menjaga jarak ketika melaksanakan tugasnya,”jelas Danang Yudiawan.
Lanjut Kepala Divisi Pemasyarakatan Gorontalo itu mengungkapkan, bagi warga yang datang untuk menemui keluarganya juga diterapkan hal yang sama, bahkan demi keamanan dan keselamatan, nereka hanya di izinkan berkomunikasi online melalui alat dan tempat yang telah disediakan.
“Jika ada pihak keluarga yang berkunjung untuk menemui Warga Binaan, tetap harus mematuhi Protokol Kesehatan yang telah ditentukan, dan setelah didalam, mereka hanya di izinkan berkomunikasi online melalui sarana yang telah disediakan oleh pihak lapas. Ini semua untuk kebaikan dan keselamatan kita bersama,”ungkap Danang Yudiawan.
Penerapan Protokol Kesehatan di Lapas yang dilakukan oleh pihak Kemenkumham Gorontalo itu, merupakan bagian dari sinergitas dalam rangka mendukung Program Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, khususnya di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.(zul/hg)
#IngatPesanIbu
Memakai masker
Menjaga jarak & menghindari kerumunan
Mencuci tangan dengan sabun