Hargo.co.id, GORONTALO – Personil Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI kontingen garuda (Konga) Yonif 713/ST untuk memenuhi misi perdamaian dunia resmi dilepas, Rabu (15/2/2023).
Personil satgas BGC TNI konga Yonif 713/ST akan membawa misi perdamaian perseteruan di negara Kongo antara pasukan tentara republik demokratik dengan pemberontak. Konflik ini sendiri sudah banyak menelan korban jiwa. Tak hanya itu konflik yang sampai dengan saat ini masih berlangsung, juga berdampak pada rusaknya berbagai fasilitas milik pemerintah
Satgas BGC TNI Konga yang dilepas jumlahnya sebanyak 850 personil. Nantinya para pasukan akan meleburkan diri pada Satgas PBB kontingen garuda.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si ketika didaulat untuk memberikan sambutan pada kegiatan itu, berpesan agar para pasukan dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, jaga nama baik keluarga, daerah, nama baik kesatuan, dan nama baik negara Indonesia.
“Berangkatlah dengan langkah tegap. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami yang ada di provinsi Gorontalo adalah keluargamu juga. Apabila ada kesulitan, suami sedang melaksanakan tugas jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi kami yang ada di Gorontalo,” ucap polisi berpangkat bintang dua itu.
Ratusan Personil satgas BGC TNI Konga Yonif 713/ST akan diberangkatkan pada tanggal 16, 17, dan 18 Februari 2023 nanti. Ada yang berangkat dari Gorontalo, Manado, Palu, bahkan ada yang berangkat dari Semarang.
“Saya harap para personil yang akan bertugas, nantinya tetap akan melestarikan budaya Gorontalo, seperti tari-tarian dan lain sebagainya, walaupun sedang berada dalam penugasan di Republik Kongo,” pungkas Kapolda Gorontalo.(*)
Penulis: Nazlia Busra – Indrawati Endris – Febrianca Toloy – Sri Dewila Kasiadraja – Nur Nadiva Daeng – Nurafni Tobelo/Mahasiswa Magang