Hargo.co.id, GORONTALO – Insiden yang terjadi saat acara prosesi modelo putra dari Rachmat Gobel (RG), Arif Rachmat Gobel dengan Yasmine Naomi yang berlangsung di Graha Azizah. Yaitu mantan Bupati Bone Bolango Ismet Mile dikeluarkan dari ruangan VIP diklarifikasi langsung oleh Ridwan Monoarfa.
Ridwan mengaku sama sekali tak pernah mengusir Ismet Mile dan istrinya, Yayu Alamri. Menurutnya, yang terjadi saat itu, Ismet Mile dan Yayu Alamri diarahkan ke ruangan yang seharusnya menjadi tempat undangan VIP.
“Mereka masuk ke ruangan VVIP, sementara undangannya VIP. Saya bilang, Pak Ismet tempatnya di sebelah, ini tempat VVIP. Jadi, perlu saya tegaskan, saya tidak mengusir. Saya hanya mengarahkan mereka ke ruangan VIP, tempatnya hanya di sebelah ruangan VVIP,” tegas Ridwan, Ahad (19/11/2023).
Ridwan menegaskan, pada acara prosesi modelo tersebut, panitia telah menentukan tempat duduk setiap undangan. Termasuk, kata dia, tempat duduk bagi Ismet Mile dan Yayu Alamri.
“Kursinya itu sudah ditempel nama-nama yang di undang, seperti kapolda, bupati, wali kota. Jadi, saya tidak mengusir. Beliau di VIP, bersama para rektor-rektor dan mantan pejabat. Saya tegaskan lagi, saya tidak mengusir. Masa’ orang diundang, diusir,” kata Ridwan.
“Beliau dekat dengan saya kok. Dan tidak ada masalah apapun. Saya maklum. Mungkin beliau merasa tidak diperhatiin. Terus terang tadi, saya sedang sibuk menyambut dan mengatur tamu undangan,” tambah Ridwan.
Diberitakan sebelumnya Yayu Alamri merasa kecewa pada hajatan yang berlangsung di gedung Graha Azizah.
Kekecewaan itu, menurut Yayu, karena dirinya bersama sang suami dikeluarkan dari ruangan VIP oleh salah satu orang terdekat Rachmat Gobel, yakni Ridwan Monoarfa.
“Ridwan Monoarfa. Di usir kami, pak. Kami di undang, pak. Undangan VIP. Kalau tidak di undang, buat apa kami datang ke situ,” ungkap Yayu Alamri ketika diwawancarai Hargo.co.id melalui sambungan telepon seluler, Ahad (19/11/2023).
Yayu mengutarakan, insiden terjadi kala Ismet Mile bersama dirinya akan masuk ke ruangan VIP untuk menyantap makanan. Namun, saat akan memasuki ruangan, Ridwan Monoarfa menghampiri keduanya, sembari menyatakan jika tempat duduk Ismet Mile bukan di VIP.
“Terus dia bilang, disini bukan tempat duduk pak Ismet Mile. Tempat duduk pak Ismet Mile di luar. Kami pun langsung pulang. Kami disusul oleh EO (Event organizer) ke parkiran, diminta undangan kami,” tukas Yayu.
Atas insiden ini, Yayu dan Ismet Mile merasa dihinakan. Yayu sangat kecewa atas perlakuan tersebut. Perlakuan ini, Yayu bilang, harusnya tidak terjadi. Sebab, ucap Yayu, Ismet Mile merupakan salah satu mantan bupati yang telah bekerja untuk rakyat Gorontalo. Bahkan, ucap Yayu, Ismet Mile merupakan ketua tim pemenangan Rachmat Gobel.
“SAMPE HATIIIII KENAPA PAK RIDWAN SURU PAK ISMET MILE DUDUK DI LUAR..KAMI DATANG DGN UNDGN RESMI TEMAT DUDUK KAMI VIIB. LUPAA SAMA PAK ISMET SIAPA, MANTAN BUPATI YG DI HORMATI OLEH SELURUH RAKYAT GORONTALO. TAPI DI REMEHKAN SAMA KAMU RIDWAN MONOARFA MEWAKILI PAK RG. LUPA YAA ISMET MILE 2021 KETUA KEMENANGAN BPK RG. KETERLALUAN,” tulis Yayu pada pesan singkatnya yang dikirimkan ke redaksi Hargo.co.id.
Penulis: Rendi Wardani FathanĀ