ramadan2024

Jadi Pahlawan, Herson Cs Disambut dan Diarak dari Bandara

×

Jadi Pahlawan, Herson Cs Disambut dan Diarak dari Bandara

Sebarkan artikel ini
Suasana penjemputan Herson Cs di bandara Djalaludin Gorontalo

Hargo.co.id GORONTALO – Sebagai rasa syukur dan penghormatan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan sejumlah elemen masyarakat Provinsi Gorontalo, Rabu (5/9) kemarin lima atlet sepak takraw Gorontalo yang beru saja berlaga diajang Asean Games 2018 disambut kedatangannya di bandara Djalaludin.

badan keuangan

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang kebetulan berada satu pesawat dengan kelima atlet dan seorang pelatih sepak takraw asal Gorontalo yang tiba dengan pesawat Garuda Indonesia skitar pukul 13.00 wita langsung disabut bak pahlawan dan kemudian diarak menuju rumah dinas Gubernur.

Sementara suasana di bandara Djalaludin Gorontalo sendiri sudah ramai dipadati keluarga kelima atlet, pelaku-pelaku olahraga, warga masyarakat dan siswa siswi SMA serta mahasiswa yang ingin menyambut langsung kedatangan para duta olahraga Gorontalo yang sukses mempersembahkan satu medali emas, satu perak dan dua  perunggu bagi Indonesia diajang Asean Games 2018.

Example 300250

Ketua Pengprov PSTI Gorontalo Sofyan Puhi yang juga turut menyambut kedatangan para duta sepak takraw nasional Gorontalo di bandara Djalaludin mengatakan dirinya dan Pengprov PSTI Gorontalo merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih bukan hanya atlet, tapi juga pelatih dan satu wasit asal Gorontalo yang telah memimpin jalannya pertandingan diajang Asean Games 2018.

“pertama sebagai pengurus tentunya saya sangat bangga atas prestasi ini. Sebab prestasi yang diraih telah melampaui apa yang menjadi target PB PSTI, bahkan INASGOC sendiri tidak begitu berharap cabang sepak takraw bisa mendapat 1 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu.

Dan kedua saya bangga sebab ada lima atlet sepak takraw dari Gorontalo, satu pelatih dan satu wasit yang dipercaya mengemban tugas membela Indonesia diajang sepak takraw.

Ramadhan 2024

Ini suatu prestasi yang berharga, sekaligus motivasi kita semua untuk bagaimana lebih memperhatikan pembinaan atlet di daerah,” ungkap Sofyan  Puhi,ST.

Olehnya kedepan Sofyan Puhi,ST berharap prestasi lebih baik lagi akan kembali dipersembahkan cabang sepak takraw, terutama menghadapi Pekan Olahraga  Nasional (PON) 2020 di Papua.

Namun meski demikian, adan tantangan yang harus dihadapi Pengprov PSTI Gorontalo, yakni bagaimana bisa menjaga eksistensi prestasi di PON 2020 seperti yang telah dilakukan pada PON 2012 Riau dan PON 2016 di Jawa Barat.

“kedepan selain harapan, juga tantangan yang harus dihadapi. Yakni bagaimana bisa kembali mempertahankan prestasi di PON 2020 dan alhamdulillah untuk itu  pengurus sudah siap.



hari kesaktian pancasila