Jawara Peksiminas Kategori Menulis Puisi Disabet Mahasiswa UNG
Hargo.co.id, GORONTALO – Berbicara soal karya sastra, Gorontalo tak pernah absen sejak dulu. Sejak dulu, putra Gorontalo, HB. Jassin menjadi salah satu stastrawan yang cukup dosegani di level nasional.
Deretan judul puisi ‘Paus Sastra Indonesia’ (julukan HB Jassin-red), selalu menjadi alternative untuk dibacakan. Sebut saja, Lagu Orang Usiran, Kidung Malam, Angin Pagi, Mimpi, Kesasar di Dalam Pikiran, Perbaruan Tekad dan masih banyak lagi.
Baru-baru ini, yakni pada akhir 2020, Goorntalo kembali berbicara di tingkat nasional, terkait penulisan puisi. Melalui Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2020, Yudha Prasetya Ningrat menjadi jawara pada kategori Penulisan Puisi.

Yudha Prasetya Ningrat, peraih penghargaan Penghargaan Prestasi Talenta Penggerak Indonesia Lomba PEKSIMINAS 2020. (Foto Istimewa)
Yudha Prasetya Ningrat merupakan mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pria kelahiran 24 maret 1999 ini, mendapat penghargaan dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud RI yang diserahkan langsung oleh Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, ST, MT.
Terang saja, prestasi itu menjadi kebanggaran UNG pada khususnya, dan Gorontalo pada umumnya. Diharap ini menjadi pemantik prestasi mahasiswa lainnya. Proses pelaksanaan Peksiminas ini dilaksanakan secara virtual pada 29 November 2020.
Usut punya usut, Yudha Prasetya Ningrat memang memiliki segudang prestasi. Juara I Sayembara Puisi Nasional oleh Pena Pedia, Penulis terbaik pada Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional oleh Pena Pedia. Belum cukup dengan itu, Selanjutnya, Yudha Prasetya Ningrat sudah menerbitkan 4 judul buka melalui Pena Pedia dan Ideas Publishing.
“Saya sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan pemuda-pemuda terbaik dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia,” kata Yudha Prasetya Ningrat. (elma/ung/hargo)