Hargo.co.id, GORONTALO – Kenaikan harga cabai di Pasar Sentral Kota Gorontalo menjelang Ramadhan, memicu kekhawatiran pelaku usaha.
Para pedagang meminta respons cepat pemerintah untuk menangani fluktuasi harga untuk menjaga stabilitas ekonomi seiring dekatnya bulan suci tersebut.
Seperti yang disampaikan Karim (40), seorang pedagang rempah di pasar sentral Kota Gorontalo. Menurutnya harga cabai mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dari harga biasanya.
Lonjakan harga ini, kata dia, terjadi hanya dalam beberapa hari.
“Harganya tidak stabil, beberapa hari lalu Rp. 20.000 per kg, tapi sekarang menjelang puasa sudah mencapai Rp. 40.000 kg,” ungkapnya.
“Bahkan di semua tempat, juga begitu harganya,” ujarnya.
Menurutnya, faktor permintaan yang tinggi juga menjadi pemicu kenaikan harga.
Meskipun petani berupaya memenuhi permintaan, kata dia, keterbatasan pasokan tetap berkontribusi pada kenaikan harga merica.
Belum lagi faktor-faktor seperti perubahan iklim yang mempengaruhi produksi cabai di beberapa daerah penghasil.
“Cuaca tidak stabil juga telah mempengaruhi panen cabai, menyebabkan pasokan menjadi terbatas,” tuturnya.
Dirinya berharap ada peran pemerintah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berbelanja.
“Saya berharap pemerintah dapat membantu agar pendapatan kami, yang berjualan di dalam pasar, tidak kalah dengan pedagang yang berjualan di jalan,” ujar Karim.(*)
Penulis: Ismail Lasimpala
Editor: Sucipto Mokodompis