Hargo.co.id GORONTALO – Bila di Pohuwato ada objek wisata Pohon Cinta dan di Boalemo ada Pulau Cinta, maka di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) akan hadir “Jembatan Cintaâ€.
Namun jangan salah sangka dulu. Jembatan ini bukan berarti berbentuk cinta atau buah hati. Tetapi jembatan ini akan menghubungkan tiga pulau eksotik yang ada di Gorut.
Yaitu Saronde dengan Pulau Bogisa dan Pulau Mohinggito. Pembangunan Jembatan Cinta yang nantinya berada di atas permukaan laut ini dikemukakan Bupati Gorut Indra Yasin pada pembukaan Festival Pesona Saronde 2017, Rabu (27/9) di Pulau Saronde, Kecamatan Ponelo Kepulauan, Gorontalo Utara. Selain mempermudah akses, Jembatan Cinta nantinya akan menjadi objek wisata baru yang menunjang keindahan ketiga pulau tersebut.
Jarak antara Pulau Saronde dengan Pulau Mohinggito lebih kurang 150 meter. Selanjutnya jarak antara Pulau Saronde dengan Pulau Bogisa berkisar 400 meter. Dengan adanya Jembatan Cinta, maka pengunjung Pulau Saronde, dapat menikmati keindahan pulau Bogisa maupun Mohingito dengan berjalan kaki.
Menurut Indra Yasin, sektor pariwisata merupakan salah satu instrumen yang potensial dalam mendorong perekonomian daerah utamanya masyarakat. Untuk itu, sektor Pariwisata terus mendapat perhatian serius pemerintah daerah untuk dikembangkan. Apalagi memang Gorut memiliki potensi yang besar disektor pariwisata.
“Kita mempunyai garis pantai 317 KM terpanjang se-Provinsi Gorontalo, 52 Pulau yang potensial dan baru beberapa yang dikelola. Sehingga potensi ini perlu untuk kita sikapi secara serius,†ujarnya.
Pulau Saronde lanjut Indra, telah menjadi destinasi bukan saja wisatawan lokal tapi juga mancanegara. Pulau Saronde yang kini dikelola oleh pihak ketiga, secara bertahap dilakukan perbaikan dan pemenuhan fasilitas penunjang untuk kenyamanan para wisatawan.
“Kalau di Marisa ada Pohon Cinta, di Bualemo ada Pulau Cinta, nah nanti di Gorut akan ada Jembatan Cinta, yang menghubungkan Pulau Saronde dengan Pulau yang ada di dekatnya,†terang Indra.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Gorut Frits Ano mengatakan, rencana pembangunan jembatan tersebut amat baik karena dapat memicu meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan.
“Ini akan menjadi daya tarik tersendiri, karena pengunjung lebih leluasa menikmati keindahan pulau-pulau tersebut,†kata Frits kepada Gorontalo Post, kemarin.
Selain itu, kata Frits, dalam waktu dekat Pulau Saronde sudah akan memiliki marine, tempat berlambuh yacht. Fasilitas ini diberikan oleh pemerintah pusat dan diharapkan bisa menambah daya dobrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. “Ini fasilitas yang sangat penting, karena ini menjadi dermaga kapal-kapal yach.
Dengan adanya marine, kita akan mendapat kepercayaan wisatawan utamanya asing, karena mereka dapat meninggalkan kapal yacht mereka disini. Tentu akan menambah pendapatan daerah,†paparnya.
Terkait jumlah wisatawan di Gorut secara umum lanjut Frits, mengalami peningkatan signifikan. Sesuai data, tahun ini mereka targetkan hanya berkisar 15 ribu wisatawan namun hingga saat ini sudah tembus diangka 27 ribu.
Wisatawan ini berkunjung ke titik-titik lokasi wisata yang ada di Gorut dan lebih banyak di Pulau Saronde. “Pembenahan fasilitas terus dilakukan,†tegasnya, seraya optimis kedepan pariwisata Gorut akan mengalami kemajuan signifikan.(idm)