Jika Maju Calon Ketua KONI, Fikram Harus Gelar Musorprovlub Percasi Dulu
Hargo.co.id GORONTALO – Rencana siap bertarungnya ketua Pengprov Percasi Gorontalo MN. Fikram Salilama pada bursa calon ketua KONI Provinsi Gorontalo yang rencana Musorprov KONI akan dilangsungkan pada 26 September 2018 menuai tanggapan dari salah seorang master catur Gorontalo, Kasmen Lahay.
Pasalnya, jika Ketua Pengprov Percasi Gorontalo serius maju sebagai calon Ketua KONI Provinsi Gorontalo, maka secara tidak langsung Pengprov Percasi Gorontalo harus menggelar musyawarah luar biasa untuk memilih ketua yang baru. “kalau seandainya Ketua ingin maju, maka harus dilakukan Musprovlub untuk mencari pengganti posisi ketua.
Begitu juga jika seandainya Ketua mundur, sehingga diharapkan jangan nanti hanya akan menunjuk karatecer sebagai pengganti sementara demi mendongkrak suara di Musorprov KONI,” kata master catur nasional (MN) Kasmen Lahay kepada hargo.co.id.
Ia juga menambahkan, memang secara dejuro kepengurusan Pengprov Percasi Gorontalo sah, namun jika ditinjau secara defacto, maka tentu kepengurusan hingga ini patut dipertanyakan legalitasnya.
“sudah dua periode Percasi Gorontalo belum dikukuhkan kepengurusannya, bahkan hingga saat ini Rakerda, Kejurda atau Selekda belum pernah dilaksanakan. Dan kalaupun ada atlet Gorontalo yang tampil ditingkat nasional, sejauh ini Pengprov Percasi lebih condong mendompleng segala sesuatunya ke daerah kabupaten kota dan sama sekali sangat minim kontribusi bagi pembinaan catur di Gorontalo,” jelasnya.
Terpisah Ketua Perngprov Percasi Gorontalo, Fikram Salilama menegaskan, jika nanti ia kemudian terpilih sebagai Ketua KONI maka untuk posisi Ketua Pengprov Percasi dapat dilakukan dengan cara ditunjuk langsung atau diserahkan ke wakil Ketua atau Ketua harian. “Kalau saya terpilih sebagai ketua KONI, maka ketua Pengprov Percasi selanjutnya ditunjuk atau diserahkan ke wakil ketua atau ketua harian,” pungkas Fikram Salilama yang juga anggota DPRD Provinsi Gorontalo tersebut.(ysn/hg)