Hargo.co.id GORONTALO – Mencuatnya isu jual beli suara jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Gorontalo pada 24 Februari mendatang, dibantah keras Sekretaris DPD I Golkar Gorontalo Paris Jusuf.
Pria yang juga menjadi penanggungjawab Musda tersebut mengatakan kabar figur-figur yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I, yang mulai bergerilya mengumpulkan dukungan dari pemegang suara sudah melakukan pendekatan ke pola transaksional.
Tak tanggung-tanggung harga yang ditawarkan untuk satu suara bervariasi mulai dari Rp 500 juta sampai Rp 1 Miliar.
“Tidak benar. Itu cuma isu,†bantahnya.
Paris Jusuf mengatakan, sebagai partai besar, Golkar justru ingin terus menjadi lokomotif demokrasi di Indonesia termasuk di Gorontalo.
Karena itu ia sangat meyakini, pemegang suara di Musda akan lebih mengutamakan kepentingan yang lebih besar dan bukan kepentingan pribadi atau kelompok.
“Kader Golkar adalah kader-kader cerdas. Musda akan menjadi momentum untuk lebih membesarkan partai di masa mendatang,” kata Paris
“Jadi pertimbangan adalah kualitas calon bukan pendekatan pragmatisme,†tambahnya. (rmb/ndi/hargo)