Hargo.co.id, GORONTALO – Intervensi program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menekan jumlah anak beresiko stunting tak sia-sia. Buktinya, jumlah anak beresiko stunting di daerah paling timur di Provinsi Gorontalo itu turun drastis, yakni dari kurang lebih 1.340, kini tersisa 783.
“Alhamdulillah, jumlah anak beresiko stunting terus turun. Awalnya ada diangka kurang lebih 1.340, saat ini turun menjadi 783,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Bone Bolango, Meyrin Kadir, ketika diwawancarai Hargo.co.id, Ahad (10/12/2023).
Meyrin mengungkapkan, jika dipersentasekan, turunnya sekitar 30 persen. Pihaknya bertekad untuk lebih menekan jumlah anak beresiko stunting.
“Program-program yang selama ini kita laksanakan akan lebih dimasifkan. Insya Allah dengan hal itu, jumlah anak beresiko stunting akan terus turun,” tukas Meyrin.
Meyrin juga mengungkapkan, selain fokus pada anak beresiko stunting, pihaknya juga terus memberikan perhatian kepada kasus stunting. Di Bone Bolango, kata dia, terdapat 11 kasus stunting.
“Sama halnya dengan upaya penanganan anak beresiko stunting, kami juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani penderita stunting,” tutup Meyrin.(*)
Penulis: Rendi Wardani FathanĀ