ramadan2024

ramadan2024

Kabar dari Ruang Isolasi, Tenaga Medis Minta Patuhi PSBB 

×

Kabar dari Ruang Isolasi, Tenaga Medis Minta Patuhi PSBB 

Sebarkan artikel ini
Para Tenaga Kesehatan yang menangani pasien Covid -19 tengah berdoa sebelum melaksanakan tugasnya di G4 Rumah Sakit Aloei Saboe. (Foto : Istimewa)
Para Tenaga Kesehatan yang menangani pasien Covid -19 tengah berdoa sebelum melaksanakan tugasnya di G4 Rumah Sakit Aloei Saboe. (Foto : Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Sebanyak 12 orang pasien Covid-19 di Gorontalo yang dinyatakan sembuh. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah agar pasien yang dirawat kini pulang ke rumah dengan sehat.

hari kesaktian pancasila

Namun perlu diketahui bahwa, selain pemerintah, ada deretan tenaga medis yang bertugas dengan penuh keikhlasan. Mereka bahkan rela ak bertemu keluarga demi kesembuhan para pasien Covid-19. Berbagai cara mereka lakukan agar pasien tetap bersabar dan semangat selama menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh.

Seperti yang dituturkan Selvi Akune, seorang dari 64 tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Senin (11/05/2020), di Hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Example 300250

“Sudah satu bulan lebih, saya belum kembali ke rumah dan bertemu dengan keluarga, utamanya anak saya. Karena saya dan teman-teman lebih memilih tinggal di sini (Hotel Damhil) dari pada balik ke rumah. Ini kami lakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap keluarga kami,” ucap Selvi Akune sedih.

Dikatakannya, saat ini komunikasi dengan keluarga hanya bisa dilakukan melalui video call aplikasi whatsapp.

“Saat ini hanya bisa bertatapan dan melepas rindunya lewat video call di saat tidak bertugas, pak,” kata warga Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango ini.

Ramadhan 2024

Di kesempatan itu, Selvi Akune juga membagikan kisahnya ketika akan bertugas merawat pasien Covid-19 di ruangan tepatnya di G4 RSAS. Menurutnya, sejak Alat Pelindung Diri (APD) digunakan, kurang lebih 8 jam dirinya tidak bisa makan, minum, buang air kecil dan besar.

“Kalau sudah pakai APD, kami tidak bisa makan dan minum, pak. Tidak bisa ke toilet. Sebab, kalau APD dilepas, sudah tidak bisa digunakan lagi,” tutur Selvi.

Besar harapan Selvi masyarakat ikut berjuang melawan Covid – 19 dengan cara berdiam di rumah.

“Tolong ini ditulis ya, pak. Kami sangat berharap kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung. Kami sudah sangat rindu bertatap muka secara langsung dengan keluarga kami. Jangan lupa ditulis pesan saya itu ya, pak,” pungkas Selvi di ujung wawancara. (rwf/hg)


Video



hari kesaktian pancasila