Hargo.co.id GORONTALO – Damkar Kota Gorontalo menghimbau kepada masyarakat agar memahami pentingnya penanganan kejadian kebakaran.
Muhamad Lutfi, penyuluhan bencana sekaligus korlap petugas pemdam mengatakan, hal ini sangat penting untuk dipahami masyarakat. Terutama pengguna jalan.
“Pengguna jalan harus sadar pada saat mendengar atau melihat rambu-rambu pemadam kebakaran. Berikan kami peluang untuk berjalan pada posisi yang aman,” kata Lutfi, Minggu (18/06/2023)
Ia mengingatkan kepada pengendara untuk menepi dan berhenti jika mendengar dan melihat mobil pemadam kebakaran.
“Yang ada sekarang itu kendaraan menepi sambil jalan. Seharusnya berhenti dan menepih dulu. Makanya sering terjadi insiden sengolan atau benturan sedikit,” paparnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk memberikan jalan kepada petugas pemadam. Kebiasaan masyarakat yang berkerumun justru membuat penanganan menjadi lambat.
“Biasanya kebakaran hanya menjadi tontonan. Ini yang membuat akses mobil pemadam menjadi sempit. Tadinya kita capai hanya 5 sampai 9 menit. Akhirnya menjadi molor 15 menit,” ujarnya.
Lutfi juga berharap masyarakat itu jangan coba mengambil alih tugas pemadam kebakaran. Apalagi mencoba menghandel alat-alat pemdam kebakaran.
“Air pemadam masuk kategori air bertekanan tinggi sehingga akan sangat merugikan jika sampai mengenai manusia,” kata Lutfi.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat lebih responsif ketika mengetahui adanya kebakaran dengan langsung menguhubungi pihak pemadam.
“Kendalanya kebanyakan informasinya yang terlambat. Adakalanya, kita sendiri yang langsung melihat informasi melalui media sosial,” katanya.
“Padahal, kecepatan informasi yang masuk ke mako damkar sangat penting untuk ketepatan dan penaganan kebakaran itu,” pungkasnya.(*)
Penulis: Nur Afni Tobelo/Mahasiswa Magang UNG