Hargo.co.id, GORONTALO – Tak kenal lelah. Itulah kalimat yang pantas disematkan kepada pelaksana tugas (Plt) Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli. Ya, bupati dari kaum perempuan pertama di Bone Bolango itu, hampir seharian menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada warga yang bermukim di desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kabila, Senin (25/12/2023).

Dari 12 desa dan kelurahan, tak ada satupun yang tak dikunjungi Merlan untuk menyalurkan bantuan yang dikerjasamakan pemerintah daerah dengan bulog tersebut.
Padahal, Merlan Uloli baru saja menghadiri kegiatan yang dilaksanakan Pemprov Gorontalo, di Tulabolo Timur, sebuah daerah yang lokasinya cukup jauh dari pusat kota.

Ada banyak pesan yang disampaikan Merlan kepada warga, saat sebelum menyerahkan bantuan. Diantaranya, menjaga keamanan dan menjadi pemilih cerdas pada Pemilu 2024 mendatang.
“Tahun 2024 nanti, kita akan menghadapi pesta demokrasi. Saya harap bapak dan ibu dapat menjaga keamanan, agar Pemilu di Bone Bolango bisa terlaksana dengan sukses. Terus pada Pemilu nanti, akan dilaksanakan Pileg. Saya mengimbau kepada bapak dan ibu untuk memilih wakil rakyat yang benar-benar peduli dengan aspirasi. Jangan pilih caleg yang hanya ingin membeli suara bapak dan ibu,” tegas Merlan.
Selain tentang Pemilu, Merlan juga menyampaikan tentang strategi menghadapi harga bahan pokok yang saat ini tengah melejit harganya, yaitu cabe rawit. Menurut Merlan, persoalan mahalnya harga cabe rawit bisa teratasi, apabila masyarakat memanfaatkan halaman rumahnya ditanami rica.
“Kami pemerintah sendiri tengah menempuh langkah-langkah untuk mengatasi tingginya harga rica ini. Semoga cara yang kami tempuh bisa mengendalikan harga rica di pasaran,” ungkap Merlan.
Hal yang terakhir disampaikan Merlan kepada warga adalah memanfaatkan CBP yang disalurkan. Ia meminta bantuan yang disalurkan tidak diperjual belikan.
“Insya Allah, bantuan seperti ini akan berlanjut pada tahun 2024 mendatang,” pungkas wanita yang akan kembali maju pada Pilkada Bone Bolango 2024 nanti.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan