ramadan2024

ramadan2024

Kemenpar Umumkan Top 10 Kota Berdaya Saing Pariwisata

×

Kemenpar Umumkan Top 10 Kota Berdaya Saing Pariwisata

Sebarkan artikel ini
dok.Kemenpar Kementerian Pariwisata meluncurkan Indeks Pariwisata Indonesia (IPI) dari 505 kabupaten-kota se tanah air.

Hargo.co.id JAKARTA – Terobosan baru dikeluarkan Kemenpar saat menggelar Rakornas IV Pariwisata di Hotel Sultan, Jakarta, 6-7 Desember 2016. Untuk kali pertama, Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu meluncurkan Indeks Pariwisata Indonesia (IPI) dari 505 kabupaten-kota se tanah air.

hari kesaktian pancasila

Penyusunannya ranking itu didapat melalui survey dan mengacu pada Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.

“Gunakan global standard, agar kita bisa berkompetisi di level global. Standart penilaiannya menggunakan TTCI – WEF yang sudah diakui dunia, dan semua Negara dipotret dengan analisa indicator dan kriteria yang mereka buat.

Example 300250

Hasil itu bisa digunakan mengukur kesiapan daerah tujuan pariwisata menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Menpar Arief Yahya.

Pengukuran IPI berbasis data sekunder (data statistik) untuk menentukan skor indeks daya saing pariwisata di 505 kabupaten/kota. Empat aspek penopang pariwisata seperti aspek lingkungan pendukung bisnis, tata kelola, potensi wisata, dan infrastruktur, semuanya dinilai.

Keempat aspek inilah yang disusun sebagai basis konsep pengukuran IPI. Total, ada 78 indikator data yang dikelompokkan menjadi 14 pilar penilaian. Tiap pilar dikelompokkan lagi menjadi empat aspek pengukuran utama.

Ramadhan 2024

Pengukuran indeks persepsi juga dilakukan terhadap 25 daerah dengan skor tertinggi berdasarkan hasil pengukuran indeks daya saing pariwisata. Survei persepsi yang menggunakan model wawancara tatap muka ini bertujuan memboboti hasil pengukuran indeks daya saing dengan memasukkan penilaian masyarakat terkait pembangunan pariwisata di daerah masing-masing. “Tim penelitinya juga kredibel, terpercaya, yakni Kompas,” kata Arief Yahya.



hari kesaktian pancasila