Hargo.co.id, GORONTALO – Lama tak terdengar kabar Prof.Dr.Ir.Hj Winarni Monoarfa, Ms . Pasca diberhentikan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo, Maret 2018 lalu, karir salah satu pejabat teladan nasional itu, kini melejit.
Prof Winarni dipercaya Presiden RI Joko Widodo sebagai staf ahli bidang hubungan antar lembaga pusat dan daerah pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
Pemilik gelar adat (Pulanga) Ti Tidito Lo Hunggia itu, dilantik langsung Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta, Jumat (13/7) petang kemarin .
Mantan kepala Badan Penelitian Pembangunan Pengendalian Dampak Lingkungan (Balitbangpedalda) Provinsi Gorontalo itu dilantik besama Dr.Ir.Raundha Agung Sugardiman, M.Sc sebagai Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim dan Ir.Laksmi Wijayanti,M.CP sebagai staf ahli menteri bidang ekonomi sumber daya alam Kementerian LHK.
Sebelumnya, Prof Winarni merupakan satu dari tiga calon staf ahli Menteri LHK, yang ditetapkan tim seleksi jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian LHK pada Mei 2018 lalu.
“Alhamdulillah, dukungan semua pihak saya dipercaya untuk menempati posisi ini,” ujar Prof Winarni, kepada Hargo.co.id (Gorontalo Post Grup), Jumat (13/07/2018).
Menurutnya, menempati posisi jabatan eselon I tersebut bukan perkara mudah. Ia terlebih dahulu mengajukan pendaftaran pada seleksi terbuka yang digelar April 2018 lalu. Setelah itu dilakukan tes dan asesmen, selanjutnya dilakukan wawancara oleh tim seleksi.
“Alhamdulillah nama ibu keluar tiga nama. Nah tiga nama itu dibawa ke Presiden. Evaluasi terakhir dilakukan langsung oleh Presiden, Alhamdulillah tadi (kemarin,red) dibacakan SK Presiden keluar tanggal 10 Juli, “ujar Prof Winarni.
Saat pelantikan, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyampaikan optimis, jika Winarni bisa bekerja pada kementerian yang ia pimpin. Rekomendasi tim seleksi, dan penetapan Presiden Jokowi tentang jabatan baru Winarni sangat tepat.
Menurut Siti Nurbaya, pengalaman yang dimiliki Prof Winarni Monoarfa tidak diragukan lagi. Selain seorang akademisi, Prof Winarni juga berpengalaman pada birokrasi, memiliki jejaring yang luas, dan mampu berkoodinasi dengan daerah.
