Kirab Pemilu 2024, Momentum Mengingatkan Hari Pemungutan Suara

KPU
Komisioner KPU Provinsi Gorontalo dan sejumlah unsur terkait tengah mengikuti Kirab Pemilu Tahun 2024 yang disiarkan secara live melalui akun YouTube KPU RI, Selasa (14/2/2023). (Foto: Rendi Wardani Fathan/HARGO)
  Komisioner KPU Provinsi Gorontalo dan sejumlah unsur terkait tengah mengikuti Kirab Pemilu Tahun 2024 yang disiarkan secara live melalui akun YouTube KPU RI, Selasa (14/2/2023). (Foto: Rendi Wardani Fathan/HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Kirab Pemilu Tahun 2024, Selasa (14/2/2023). Kegiatan yang disiarkan secara live melalui akun YouTube KPU RI ini, diikuti oleh seluruh KPU provinsi se Indonesia, termasuk KPU Provinsi Gorontalo.

Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem mengatakan, penyelenggaraan kirab Pemilu tahun 2024 merupakan momentum untuk memperingatkan kepada seluruh warga bahwa hari pemungutan tinggal setahun lagi.

“Tepat pada 14 Februari 2024 kita akan melaksanakan pemungutan dan penghitungan dihari yang sama,” ucap Fadliyanto ketika diwawancarai sejumlah wartawan usai kegiatan.

Selain untuk mengingatkan bahwa hari pemungutan setahun lagi, lanjut Fadliyanto, kegiatan itu juga merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan pemilu yang diharapkan bisa meningkatkan partisipasi baik kuantitas maupun kualitas.

“Kirab ini juga memberi penguatan kepada kita semua bahwa Pemilu bukan arena untuk perpecahan. Justru sebaliknya, bagian penguatan integrasi bangsa. Karena pemilu ini tidak hanya dilaksanakan secara lokal, tapi dilaksanakan secara nasional,” tandasnya.

“Tadi pak ketua KPU RI sudah menjelaskan bahwa Pemilu 2024 serentak itu bagian dari integrasi bangsa. Ada balutan kepentingan, tapi disitu juga ada kepentingan koalisi pada saat pencalonan presiden dan wapres, yang dilanjutkan dengan kepentingan pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota. Ini artinya secara keseluruhan kita punya kepentingan yang sama,” imbuhnya.(*)

Penulis: Rendi Wardani Fathan

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *