Hargo.co.id, GORONTALO – Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo, akan fokus pada tiga aspirasi yang masuk. Ini sesuai kesepakatan yang telah diambil melalui rapat internal membahas aspirasi yang telah diterima.Â
Menurut Ketua Komisi I DPRD, Syarifudin Bano, rapat internal dilakukan sebagai bentuk tindakan aduan masyarakat pada pekan sebelumnya. Hasilnya, diperoleh kesimpulan untuk menindaklanjuti aspirasi.Â
“Ada tiga aspirasi yang menjadi fokus Komisi I. Pertama, tentang polemik eks Hak Guna Usaha (HGU) di Kecamatan Bongomeme,” ujar Syarifudin Bano, Selasa (08/06/2021).
Berdasarkan aspirasi pengaduan di Komisi I DPRD, bahwa eks HGU telah memiliki putusan Mahkamah Agung dan harus segera redistribusi. Namun sampai saat ini belum dilakukan pemerintah setempat.
“Komisi I DPRD masih akan mempelajari dokumen yang diberikan pengadu,” katanya.Â
Aspirasi kedua soal polemik sawit oleh masyarakat di Kecamatan Pulubala tentang status penguasaan tanah yang dikelola perusahaan.
“Untuk aspirasi warga Kecamatan Pulubala telah satu kali dilakukan rapat dengar pendapat di DPRD, terungkap jika tanah tersebut sudah berstatus HGU dan memperoleh izin selama 35 tahun. Persoalannya itu yang belum diketahui masyarakat,” tutur Syarifudin Bano.
Guna menindaklanjuti hal tersebut Komisi I DPRD merencanakan rapat dengar pendapat lanjutan dengan pemerintah daerah, Asisten Bupati, Bagian Hukum, Camat, Dinas PTSP, dan Dinas Pertanian. Â
“Jadi Komisi I akan fokus ke aspirasi ini untuk segera diselesaikan termasuk aspirasi evaluasi perampingan perangkat desa oleh pemerintah daerah,” kunci Syarifudin Bano. (wie/adv/hargo)
