Komnas PA Ingatkan Orang Tua Selalu Monitor Perilaku Anak
Hargo.co.id JAKARTA– Anak-anak saat ini menjadi sasaran kaum gay untuk menjadi pemuas nafsu birahi. Bareskrim Polri kini tengah melakukan pengusutan jaringan prostitusi yang melibatkan anak.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengatakan, dari kasus tersebut harus dijadikan momentum kepada orangtua agar selalu memonitor atau memantau gerak-gerik dan perilaku anak mereka.
Menurutnya, orang tua juga perlu memberitahu ke anak-anak mereka bagaimana bahayanya pornografi dan dan media sosial.
“Orang tua harus menjauhkan anak-anak dari pornografi, mengawasi situs-situs online yang digunakan anak karena saat ini begitu terbuka,” ujar Arist kepada JawaPos.com, Kamis (1/9).
Selain itu, pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara tersebut juga berpesan agar Polri menjadikan 99 anak tersebut adalah korban kejahatan seksual. Terlebih mereka harus mendapat penanganan serius untuk memulihkan kondisi psikologis.
“Aparat penegakan hukum harus betul-betul berpihak kepada korban dan anak-anak harus ditetapkan menjadi korban bukan anak yang jahat dan nakal,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya menyebutkan ada 99 anak yang menjadi korban prostitusi para kaum gay dari jaringan tersangka AR.
Aksi dari pelaku ini diungkap Bareskrim di Cipayung, Puncak, Jawa Barat, Selasa (30/8) malam kemarin.
Agung menambahkan, 99 anak ini usianya masih di bawah 16 tahun. Mereka paling banyak berasal dari wilayah Jawa Barat.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata 99 anak ini tidak dikumpulkan dalam satu rumah. Melainkan mereka akan dipanggil atau dihubungi jika ada pelanggan.(cr2/JPG/hargo)