Korban Tewas Tertabrak KA di Jorongan Hendak Obati Cucu yang Rewel
Hargo.co.id – Semua penumpang mobil Daihatsu Xenia N 880 NR yang dihantam kereta api (KA) Sri Tanjung di perlintasan Balai Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Rabu (28/3), diketahui warga Desa Sumberkedawung. Yakni satu pasutri dan satu lagi tetangga.
Pasutri itu diketahui bernama Slamet, 52 dan istrinya, Sri Andayani, 53. Dua-duanya mengalami luka. Sementara korban meninggal diketahui bernama Lilik Hermaning Tias, 56. Tetangga korban, Hudriyono mengatakan, sore itu rombongan hendak ke Desa Jorongan. Tujuannya ke ulama di desa setempat.Mereka hendak meminta petunjuk terkait cucunya yang sering menangis.
“Yang mengetahui orang alim itu, Bu Lilik yang meninggal ini. Bu Lilik itu tetangga, bukan keluarga mereka,” ujarnya. Kata Hudriyono.Namun nahas, perjalanan rombongan itu berakhir tragedi. Itu setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak KA Sri Tanjung di perlintasan tanpa palang, Desa Jorongan, Leces.
Usai tabrakan, Lilik ditemukan sudah berada di luar mobil. Sedangkan, Slamet dan Sri masih berada di dalam mobil. “Saya bersama warga membantu menyelamatkan yang di dalam mobil. Setelah semuanya berhasil dikeluarkan, mereka dibawa ke rumah sakit,” ujar Heri salah seorang warga.Ketiga korban sempat dibawa ke RSUD dr Moh Saleh.
Namun nahas, nyawa Lilik tak bisa diselamatkan. Ia akhirnya meregang nyawa usai mengalami luka parah.(br/sid/mie/JPR/hg)