Hargo.co.id GORONTALO – Aksi pencurian dan perampokan di Kota Gorontalo kian hari kian meresahkan. Awal September ini saja, 7 kasus sudah terjadi. Maraknya kasus pencurian ini membuat warga Kota Gorontalo terus dibuat was-was.

7 Kasus yang direkam Gorontalo Post itu meliputi, kasus yang menimpa Yeri Samana, warga Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Kamar kosnya di bobol. Pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 30 Juta.
Kasus kedua, dialami Noval Suaib (24), warga Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya.

Saat lagi asyik nonton turnamen Sepak Takraw, tahu-tahu sepeda motornya jenis Yamaha Mio DM 3503 AQ yang di parkir di bahu Jalan Parit, Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi digasak maling. Kejadian itu terjadi, Kamis, (1/9).
Selanjutnya, akasi penjamberatan, yang menimpa Sunarti Bulonggodu, warga Desa Ulapato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Ia dijambret Orang Tak Dikenal (OTK) saat tengah mengendarai sepeda motor besama salah satu rekannya Jl. Joesoef Dalie (eks Jl. Pangeran Hidayat), Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara.
Kejadian sial itu menimpa, Sunarti, (2/9). Berikutnya, kasus pencurian melanda Dwi Pratomo, warga Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Bagasi mobilnya dibobol maling.
Pelaku membawa kabur barang bawaannya yang berisi peralatan kerja. Kejadian itu terjadi saat ia menginap di salah satu hotel di Jl. Manggis, Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Sabtu, (3/9).
Kasus kelima, menimpa Nurchairnisa Syabban (17), warga Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana. Hanphone smatnya dicuri maling ketika ia menginap di ruang rawat salah satu Rumah sakit di Kota Gorontalo, Sabtu (2/9).
Pelaku diperkirakan berkasi dini hari sekira pukul 03.30 Wita. Kasus kelima, terjadi di SPBU Jl. Agus Salim, Kelurahan Tomulobutao, Kecamatan Dungingi. Seorang pria mencuri tabung LPG di SPBU tersebut. Namun, petugas setempat berhasil menangkap pelakunya, Selasa, (6/9).
Terakhir, kasus perampokan uang Rp 56 juta di warnet Adhiel.net Jl. Sudirman, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah. Tiga dari lima pelaku berhasil ditangkap dalam kasus ini.
Masing-masing, Halim, Asri dan Armin. Sedangkan dua tersangka lainnya yakni Unje dan Ian hingga kini belum tertangkap.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Rony Yulianto melalui Kasat Reskrim AKP Indra Dalimunte mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada. Pelaku pencurian bisa beraksi dengan leluasa karena masyarakat sering lalai.
AKP Indra meminta agar masyarakat dapat saling menjaga wilayah masing-masing. Jika ada aksi segelintir orang yang mencurigakan, cepat melapor ke petugas kepolisian.
“Kita akan berusaha untuk mengungkap seluruh kasus dan menangkap pelakunya. Jika tertangkap, pelaku akan kita beri sanksi tegas,” tandasnya. (tr-49/tr-53/hargo)