Kota Gorontalo

Lima Keutamaan Ramadan Berdasarkan Huruf Penyusunnya

×

Lima Keutamaan Ramadan Berdasarkan Huruf Penyusunnya

Sebarkan artikel ini
Lima Keutamaan Ramadan Berdasarkan Huruf Penyusunnya
Romi Bakir saat memberikan tausiyah di Kantor Wali Kota Gorontalo, Rabu (3/4/2024). (Foto : Fahrul Hulalata untuk HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALO – Ramadan adalah bulan yang spesial bagi umat muslim di seluruh dunia. Betapa tidak, dalam bulan tersebut, Allah SWT melipatgandakan pahala dari amal ibadah seseorang.

Berita Terkait:  Bareng Pemkot, Tanggidaa Group dan PLN NP UPDK Gelar Bersih-bersih Pantai

badan keuangan

Selain itu, tersirat makna pada kelima huruf yang merangkai kata Ramadan dalam abjad bahasa Arab, yang mana, kelima huruf itu menunjukkan berbagai kemuliaan bulan Ramadan.

Hal tersebut disampaikan Romi Bakir saat memberikan tausiyah pada acara Buka Puasa bersama ASN dan TKPD Setda Kota Gorontalo di Kantor Wali Kota Gorontalo, Rabu (3/4/2024).

Berita Terkait:  Seorang Jamaah Haji Asal Kota Gorontalo Dikabarkan Wafat

badan keuangan

“Huruf pertama adalah ‘Ra’ (ﺭ), yang berarti rahmat. Bulan Ramadan adalah bulan rahmat, di mana Allah SWT mencurahkan rahmat dan kasih sayang kepada hamba-Nya yang berpuasa,” kata Romi.

Selanjutnya, kata dia, adalah huruf ‘Mim’ (ﻡ) yang bermakna magfirah (ampunan), di mana, imbuhnya, Allah SWT telah menyiapkan pengampunan yang begitu besar kepada hamba-hamba-Nya yang melaksanakan puasa Ramadan dengan sungguh-sungguh.

Berita Terkait:  Kondisi Pasar Dungingi: Kumuh, Bau, Bak Pasar Mati

“Yang ketiga adalah huruf ‘Dhad’ (ض) yang artinya dhaman (jaminan), Allah SWT memberikan jaminan kepada hamba-Nya yang melaksanakan puasa dengan keikhlasan dan mengharapkan rida Allah SWT,” tuturnya.

Dirinya menjelaskan, jaminan tersebut adalah surga Ar-Rayyan,

yang mana, terangnya, surga tersebut dikhususkan hanya untuk orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan.

Berita Terkait:  SK Gubernur Terkait Pelantikan Aleg DPRD Kota Gorontalo Terpilih Diterima Pemkot

“Selanjutnya adalah ‘Alif’ (ﺍ) yang artinya aminah (keamanan), jika ada seseorang yang berpuasa dengan sungguh-sungguh di bulan Ramadan, kemudian dia meninggal dunia, maka dia dijamin keamanannya oleh Allah dengan dimasukan ke dalam surga,” ucap Romi.

Terakhir, kata Romi, adalah huruf ‘Nun’ (ن) yang bermakna nikmat. Allah memberikan nikmat melaksanakan ibadah kepada hamba-Nya di bulan Ramadan.
Berita Terkait:  Peringati Hari Kartini, DPPKB-P3A Kota Gorontalo Gelar Layanan KB Gratis

Hal tersebut bisa dilihat dari perubahan perilaku seseorang saat Ramadan,

yang mana, jelas dia, seseorang yang awalnya jarang beribadah, saat Ramadan akan menjadi rajin beribadah.

Berita Terkait:  Perdana Digelar di Tingkat Kelurahan, Temu UMKM Gagasan Nurhadi Taha Tuai Apresiasi

Romi juga mengajak para hadirin untuk memperbanyak zikir dan doa, khususnya di penghujung bulan suci Ramadan.

“Karena sesungguhnya, dengan berzikir jiwa kita akan tenang, perbanyak juga berdoa,

sebab doa adalah senjata yang paling ampuh bagi orang beriman,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait:  H-2 Ramadan, BAZNAS Kota Gorontalo Berbagi dengan 850 Warga Kurang Mampu

Penulis: Fahrul Hulalata/ Mahasiswa Magang UNG