Hargo.co.id GORONTALO – Nama Achmad Hoesa Pakaya tidak hanya dikenal sebagai panglima politik.
Pria yang memulai karir dari seorang guru itu juga dikenal seorang yang hartawan.
Bahkan semasa menjabat sebagai Bupati Gorontalo (2000-2005), Achmad Hoesa Pakaya tercatat sebagai bupati terkaya se Indonesia.
Sesuai laporan KPKPN (Komisi Pengawas Kekayaan Penyelenggara Negara) 2001, harta kekayaan yang dimiliki Achmad Hoesa Pakaya tercatat Rp 44,998 miliar.
Kekayaan pria yang akrab disapa Guru Ama itu terpaut dua tingkat di bawah anggota MPR Fuad Bawazier yang memiliki harta Rp 50,075 miliar.
Achmad Pakaya dalam catatan KPKPN memiliki harta tak bergerak berupa 40 lokasi tanah dan bangunan dari hasil sendiri senilai Rp 16,950 miliar. Tanah dan bangunan itu tersebar di Gorontalo, Manado, dan Minahasa.
Sebelum sukses dengan kekayaan miliaran rupiah itu, Ahmad Hoesa Pakaya melewati masa kecilnya dengan cukup keras dan penuh tantangan. Achmad Pakaya memulai karirnya sebagai seorang guru di SR Biluhu, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Usai dari SR Biluh, Ahmad Pakaya berpindah tugas di SD Bongomeme.
Meski mengemban tugas sebagai seorang guru, hasrat bisnis Achmad Pakaya cukup tinggi. Pria yang sangat menghargai waktu itu, lebih memilih untuk berdagang dari pasar ke pasar dan mendatangi sejumlah kampung yang ada di Gorontalo.