GORONTALO, hargo.co.id – Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo terpilih Rusli Habibie-Idris Rahim rencananya akan digelar akhir Mei mendatang.
Sejalan hal itu, masa tugas Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo Zudan Arif Fakhrulloh masih tersisa sekitar dua pekan lagi.
Prof Zudan Arif Fakhrullah, yang saat ini juga aktif menjabat Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu sudah mulai pamitan ke masyarakat Gorontalo.
Hal itu sebagaimana disampaikan Zudan Arif Fakhrulloh pada Festival Kirab Nusantara di Pantai Kurenai, Kabila Bone, Bone Bolango tadi malam. Pada kesempatan itu, Zudan Arif menyampaikan bila dirinya akan kembali bertugas penuh di Jakarta.
“Alhamdulillah kurang lebih 7 bulan saya bertugas di Gorontalo. Sebentar lagi masa tugas saya selesai. Sudah saatnya saya akan pulang lagi beraktifitas penuh di Jakarta,” ujar Zudan
Zudan Arif Fakhrulloh ditunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo untuk bertugas di Gorontalo sejak November 2016.
Ia menjabat mulai dari pelaksana tugas hingga kemudian dilantik lagi menjadi penjabat gubernur.
Meski terbilang singkat, namun profesor ilmu hukum yang juga perumus Undang-undang Otda itu membuat banyak kemajuan dan prestasi untuk provinsi Gorontalo.
Ia sukses mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak Pilgub dan Pilbup Boalemo berjalan lancar dan aman.
Bahkan Gorontalo berhasil meraih Bawaslu Awards sebagai daerah terbaik dalam stabilitas keamanan Pilkada dengan persentase tingkat partisipasi pemilih tertinggi dari seluruh daerah yang menggelar Pilkada Serentak tahun 2017.
Selain itu, masih banyak lagi penghargaan lainnya yang diterima Provinsi Gorontalo semasa kepemimpinan Zudan Arif. Termasuk di antaranya penghargaan dari Menteri Sosial sebagai pemerintah daerah tercepat dalam sigap bencana dan penghargaan sebagai pemerintah daerah paling peduli dalam pelayanan konsumen.
Zudan juga banyak membuat inovasi spektakuler yang selama ini belum pernah dibuat oleh seluruh pemerintah daerah di Gorontalo. Inovasi itu di antaranya Gerakan Sedekah Harian ASN dan layanan cepat di seluruh kantor pemerintahan.
