Hargo.co.id PAGUYAMAN- OP alias Pian (20) terancam menghabiskan sisa hidupnya dibalik jeruji besi.
Itu akibat ulah nekatnya yang tega menikam istri sendiri, Cindi Yusni Tahabu (19), warga Desa Huwongo yang baru 7 bulan dinikahinya.
Akibat perbuatannya itu, korban sempat kritis dengan 9 tikaman di sekujur tubuhnya.
Diduga kuat, aksi nekat Pian tersebut terpicu rasa cemburu setelah sang istri mengirimkan SMS yang bunyinya ingin membalas kelakuan Pian yang telah selingkuh dengan ikut mencari pria selingkuhan pula.
Informasi yang berhasil dirangkum Gorontalo Post (grup Hargo.id.co), ketika itu, Kamis (21/1) pekan silam, Pian yang merupakan karyawan sebuah percetakan di Kecamatan Tilamuta menerima SMS dari istrinya.
Sontak bunyi SMS membuat Pian seketika naik pitam akibat rasa cemburu. Pian langsung pulang dan menemui istrinya yang kebetulan merupakan tenaga operator computer di Desa Huwongo.
Ketika dijumpai istrinya yang tengah mengerjakan pekerjaan di kantor desa saat itu ditemani 4 staf desa Huwongo lainnya. Dengan emosi Pian langsung menarik tangan Cindi istrinya hingga ke teras kantor desa.
Keduanya kemudian terlibat cekcok hebat, hingga kemudian pian mencabut sebilah pisau dari pinggang kirinya dan langsung menghujamkannya mengenai leher kanan cindi.
Tikaman tersebut lantas disusul beberapa tikaman lainnya hingga Cindi bersimbah darah. Usai menganiaya istrinya, Pian melarikan diri ke rumahnya di Desa Tanah Putih Kecamatan Dulupi.
Namun keesokan harinya Pian langsung dibekuk tim Mapolsek Paguyaman.