Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Rekor IV Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Harto S. Malik berharap pelaksanaan diseminasi hasil penelitian terkait disabilitas bisa diintensifkan.
Hal tersebut disampaikannya usai seminar diseminasi hasil penelitian Move It 2023 yang diselenggarakan oleh Australia – Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN)di Auditorium Hotel Damhil UNG.
Menurutnya, seminar seperti ini harus menjadi pusat perhatian bersama. Tak hanya untuk pemerintah, tetapi bisa di buka untuk umum dan melibatkan masyarakat.
“Seminar hari ini sangat penting, karena ini adalah hasil riset, hasil penelitian yang dilakukan dengan cara survei dan wawancara kemudian mendapatkan data dan ada rekomendasinya,” ungkap Harto, Selasa (5/4/2024).
Menurutnya, seminar ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi individu dengan disabilitas, dengan melibatkan semua pihak.
Dirinya juga berharap ada intervensi dari berbagai lembaga atau yayasan, seperti penyelanggaraan pelatihan bagi guru yang akan mengajar siswa disabilitas.
“Saat ini, SDM guru yang dapat mengasuh siswa disabilitas masih minim. Karena itu, diperlukan fasilitas dan pelatihan yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran inklusif,” tandasnya.(*)
Penulis: Salsa Ainunnisa Yusuf/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Sucipto Mokodompis