Hargo.co.id GORONTALO – Masyarakat Gorontalo terus dibuat resah dengan maraknya aksi pencurian. 5 Haru lalu, aksi pencurian melanda korban Sitria Abu, warga Desa Bungalo, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo. Uang Rp 64 Juta yang baru saja diambilnya dari BRI Unit Telaga.
Pelaku membobol bagasi sepeda motornya, dimana uang tersebut disimpan. Nah, kali ini, pelaku pencurian berkasi di Kantor Samsat Gorontalo. Kantor tempat pengurusan pajak kendaraan bermotor itu dibobol, Senin, (10/10). Sementara itu di Desa Wonggarasi Tengah, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, bendahara desa setempat, Nurmila Antuna harus kehilangan Rp 30 juta.
Nurmila mengalami nasib serupa seperti yang melanda Sitria Abu. Uangnya itu disikat maling ketika disimpan di jok sepeda motor. Kejadian itu terjadi di halaman Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pohuwato, Selasa, (11/10). Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, untuk kasus Nurhamila, berawal ketika wanita berusia 23 tahun itu datang ke BPKAD Kabupaten Pohuwato tepat pukul 14.00 Wita.
Ia kemudian memarkir sepeda motornya tersebut di halaman kantor BPKAD. Di dalam jok sepeda motornya itu tersimpan uang sebanyak Rp 30 juta. Lebih kurang setengah jam menyelesaikan urusan di kantor bendara daerah itu, Nurmila kemudian segera keluar. Namun betapa kagetnya ia, melihat sepeda motornya itu sudah tidak berada lagi di tempat.
Melihat hal itu, dengan panik Nurmila berkeliling kantor, sambil bertanya kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sekitar BPKAD. Setelah dilakukan pencarian, Nurmila menemukan sepeda motornya itu sudah terparkir di halaman Kantor PTSP Kabupaten Pohuwato. Sialnya, setelah di cek, jok sepeda motor itu sudah dibobol, sementara uang sebanyak Rp 30 juta yang disimpan di tempat itu sudah hilang. Merasa telah kecurian, ia kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Pohuwato.
Di hari sebelumnya, pelaku pencurian membobol Kantor Samsat Gorontalo. Pelaku diperkirakan beraksi sekira pukul 03.00 Wita. Waktu itu sama dengan saat kejadian pembobolan di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) yang terjadi belum lama ini. Pelaku masuk kedalam kantor dengan membobol pentilasi watter closed (WC).
Aksi pembobolan di kantor dua lantai itu pertama kali diketahui oleh Ronal Mako(26), salah satu petugas cleaning service setempat sekira pukul 06.30 Wita. Ketika itu, ia hendak membersihkan kantor. Ronal pagi itu melakukan bersih-bersih. Namun setelah berada di dalam ruangan kantor, ia terkejut karena kondisnya yang sudah berantakan.