Hargo.co.id, MANADO – Bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), memantik rasa prihatin Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Sebab, akibat bencana alam yang terjadi pada akhir Januari lalu, banyak warga mengalami kerugian materil.
Guna mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pasca bencana, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyalurkan bantuan kebutuhan mendesak kepada warga terdampak.

Bantuan diserahkan langsung Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, didampingi wakil Bupati Hendra Hemeto, Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway serta pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Ahad (12/2/2023).
Bantuan disalurkan di sejumlah lokasi. Yaitu, posko Muhammadiyah, posko Sekretariat Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Provinsi Sulawesi Utara, di Masjid Raya Ahmad Yani Manado, dan beberapa posko lainnya.
“Bantuan ini sengaja disebar dibeberapa titik agar semua merasakan dan terbantu, sehingga dapat meringankan beban para warga yang terdampak bencana banjir bandang,” ungkap Bupati Nelson.

Lanjut Nelson, bantuan yang disalurkan merupakan donasi dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Gorontalo.
“Para ASN menganggap jika para korban banjir bandang dan tanah longsor ini adalah saudara mereka sendiri,” kata dia.
Ia berharap, berbagai bantuan yang disalurkan pihaknya bisa meringankan beban warga yang terdampak bencana.
“Ke depan kita berkolaborasi tidak hanya mengatasi akibat, tapi juga bisa cari solusi pertama dengan pemerintah sulawesi utara maupun dengan Kota Manado,” pungkas Nelson.
“Salam hangat saya untuk seluruh masyarakat, semoga kedepan hubungan batin ini selalu kita lakukan,” imbuhnya.(*)
Penulis: Deice Pomalingo