Hargo.co.id, GORONTALO – Kepatuhan masyarakat Gorontalo terhadap aturan berlalu lintas masih perlu ditingkatkan. Mulai dari kelengkapan berkendara hingga mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Perlunya peningkatan kepatuhan berlalu lintas itu tercermin dari pada Operasi Zebra Otanaha yang dilaksanakan Polda Gorontalo beserta jajaran Polres kabupaten/kota.
Memasuki tiga hari pelaksanaan operasi, sudah ada 300 kendaraan yang diamankan Satlantas Polres Gorontalo. Sementara di Kabupaten Bone Bolango, di hari perdana pelaksanaan operasi sudah ada 102 pengendara yang dikenai tilang. Sebanyak 300 kendaraan yang diamankan Satlantas Polres Gorontalo terdiri sepeda motor serta mobil. Umumnya, kendaraan-kendaraan tersebut tak dilengkapi dengan dokumen kepemilikan.
“Sejak hari pertama sampai ketiga hari ini, total sudah ada sekitar 300 unit kendaraan baik roda dua dan roda empat yang sudah kita amankan. Pelanggarannya, kalau untuk roda dua lebih didominasi kelengkapan surat-surat kemudian tidak menggunakan helm. Sedangkan untuk roda empat didominasi pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman,” kata KBO lantas Polres Gorontalo Ipda. Sabrin Ismail di sela Operasi Zebra, Jumat (2/11).
Menariknya, Sabrin Ismail mengakui kepatuhan berlalu linta warga negara asing yang sempat terkena razia.
“Kemarin ada bule melintas saat operasi zebra. Meski terkendala bahas, namun dengan sigap bule tersebut langsung paham jika ia sedang diperiksa kelengkapan berlalulintas. Dan menariknya, bule kemarin semua surat-surat berkendaranya lengkap termasuk helm,” jelas Ipda.
Kasat Lantas Polres Bone Bolango AKP. Dwi Jatmiko mengatakan, dalam operasi pihaknya mendapati ratusan kendaraan bermotor yang tak memiliki surat dokumen resmi kendaraan bermotor. “Jadi ada 102 kenderaan bermotor yang berhasil kami tindaki. Operasi ini serentak kita gelar. Kami tidak main-main untuk menindaki pengendara ketika tidak bisah menujukan dokumen resmi berkendara,†kata Dwi.(ysn/naz)
