GORONTALO – Hargo.co.id Alangkah terkejutnya sejumlah anggota polisi setelah mengetuk pintu kamar salah satu hotel melati di bilangan Kota Gorontalo pada Operasi Pekat, Sabtu (1/4) malam.
Selain mengamankan beberapa pasang pasangan tak resmi, polisi juga mendapati sepasang pria yang diduga LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) atau laki penyuka sejenis. Dari pantauan Gorontalo Post, setelah dipergoki polisi, dua lelaki yang berada di dalam satu kamar ini awalnya disangka adalah rekan seprofesi atau semacamnya.
Namun, disela-sela polisi meminta kartu identitas, terdapat gelagat yang dicurigai menyimpang. Bahkan, setelah dilakukan penggeledahan, tak sengaja polisi mendapatkan satu buah alat tes kehamilan.
Dua lelaki yang juga asli warga Gorontalo itu pun tak bisa menunjukkan identitas resmi dan dengan rasa malu yang luar biasa, mereka langsung diangkut polisi menggunakan mobil dalmas Polda Gorontalo.
“Jadi (benar tidaknya pasangan gay,red), kami data dan berikan pembinaan. Selain itu, mereka dibuatkan surat pernyataan untuk tidak melakukan hal-hal yang seperti itu lagi,” ungkap Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Ary Donny Setiawan, usai operasi.
Sebelumnya, sejumlah lokasi hiburan malam dan sarang aksi kriminal menjadi sasaran operasi pekat. Pada malam minggu tersebut, operasi pekat dimulai di salah satu kawasan tempat hiburan malam di kawasan By Pass Kota Gorontalo.
Dari empat cafe dan tempat karaoke itu, polisi berhasil mengamankan 3 orang wanita asal Kota Manado, Sulawesi utara (Sulut) karena tidak memiliki kartu identitas yang jelas. Kemudian berlanjut ke hotel melati di bilangan Kota Gorontalo dan mendapatkan sejumlah pasangan tanpa ikatan resmi.