ramadan2024

ramadan2024

Pandemi, Pemilik Kos-kosan di Bone Bolango Berikan Diskon 

×

Pandemi, Pemilik Kos-kosan di Bone Bolango Berikan Diskon 

Sebarkan artikel ini
Kos Pink yang berada di Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango. Salah satu kos-kosan yang memberi diskon 50 persen selama masa pandemi. (Foto: Istimewa/Nurhilmi Hasan untuk Hargo)
Kos Pink yang berada di Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango. Salah satu kos-kosan yang memberi diskon 50 persen selama masa pandemi. (Foto: Istimewa/Nurhilmi Hasan untuk Hargo)

Hargo.co.id, GORONTALO – Di era Pandemi Covid-19, membuat perekonomian masyarakat menurun drastis. Hal tersebut berimbas pada mahasiswa yang tetap memilih tinggal di kos-kosan.

hari kesaktian pancasila

Melihat kenyataan itu, beberapa pemilik kos tak sungkan-sungkan memberikan diskon untuk mahasiswa yang tinggal di kos-kosan. Salah satunya Karmilawati Harun, pemilik Kos Pink di Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. 

Karmilawati Harun memberikan diskon 50 persen bagi mereka yang tinggal di kos-kosan miliknya. Sebenarnya, diskon tersebut berlaku sejak April 2020 hingga sekarang. Ia melakukan itu ghuna mengurangi beban mahasiswa apalagi di masa pandemi ini.

Example 300250

“Yang semulanya Rp 650 ribu perbulan, kami berikan diskon Rp 325 ribu. Meskipun mengurangi pemasukan, tapi tak apalah karena mengingat kondisi saat ini kebanyakan orang-orang sulit untuk mencari uang,” ujar Karmilawati.

Hal serupa juga dilakukan oleh Ibu Naning, pemilik Kos Los Anugerah di Desa Bube Baru. Ia memberikan diskon Rp 150 ribu, yang semulanya Rp 600 ribu, tinggal Rp 450 perbulan. Hanya saja saat ini pembayaran sudah kembali normal.

“Saya memberikan diskon, sebab mereka juga tidak tinggal di sini dan tidak menggunakan fasilitas seperti air, listrik, dan lain-lain. Alasan lain juga adanya pandemi,” ungkap Naning.

Ramadhan 2024

Salah satu penghuni kos-kosan milik Karmilawati, sangat bersyukur dengan adanya discount yang diberikan.

“Dengan keringanan ini saya bisa membagi uang untuk kebutuhan sehari-harinya. Misalnya untuk mengisi kuota internet agar proses belajar yang  dilakukan secara daring dapat terus diikuti,” jelas Yefi salah satu penghuni kos.

Harapan besar agar pemberian diskon juga ikut dirasakan penghuni kos lainnya.(hilmi/ung/hargo).



hari kesaktian pancasila