Hargo.co.id GORONTALO – Gedung ruang rawat Rumah Sakit (RS) MM Dunda Limboto sudah harus dilakukan penambahan.
Sebab hampir setiap hari, jumlah pasien terus bertambah dari hari ke hari. Seperti terlihat, Selasa (1/3). Parahnya kali, pasien benar-benar tertumpuk di Unit Gawat Darurat (UGD).
Pantauan Gorontalo Post (grup hargo.co.id), mulai dari pintu masuk dibagian depan UGD sampai pintu belakang UGD penuh dengan pasien yang tidur di ekstra bad yang disediakan pihak rumah sakit.
Di selasar UGD pasien dan keluarga yang menjaga saling berhimpitan. Akibatnya pasien benar-benar terganggu, karena tidur di tempat lalu lalang. Sementara keluarga pasein terlihat begitu tak nyaman dan seluruh ruang rawat terlihat full (penuh).
Irawati, salah satu pasien yang diwawancari mengatakan, dirinya telah dua hari berada di UGD. Ia merasa sangat tak nyaman karena hanya tidur di teras UGD. Setiap malam ia tidak pernah tenang untuk tidur karena selalu dikagetkan dengan aktivitas lalu lalang keluarga pasien lainnya.
“Kalo mo tanya pa kita, tidak sudi kita mo tidor di teras begini. Cuma apa bole buat. Perawat bilang kamar tidur so pol. Jadi tanta ba sabar dulu. begitu perawat bilang,” kata Irawati.