ramadan2024

ramadan2024

Patut Diperhitungkan, Mosii Resmi Kader Demokrat

×

Patut Diperhitungkan, Mosii Resmi Kader Demokrat

Sebarkan artikel ini
Sjafrudin Mosii ketika bertemu dengan ketua DPD I Partai Demokrat Gusnar Ismail terkait kaderisasi Mosii di partai Demokrat. Foto andi GP

GORONTALO, hargo.co.id – Upaya mantan auditor utama BPK-RI Sjafrudin Mossi untuk bisa mendapatkan dukungan Partai Demokrat di pemilihan walikota-wakil walikota (Pilwako) Gorontalo 2018 mendatang, terbuka lebar. Ini seiring keputusannya untuk memilih bergabung menjadi anggota partai Demokrat setelah pensiun dari BPK.

hari kesaktian pancasila

Sjafrudin Mossi resmi telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrat.

Itu diberikan Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah Sjafrudin Mosii resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai aparatur sipil Negara (ASN) di BPK RI dengan pangkat terakhir essalon IA.

Example 300250

“Sebenarnya beliau (Sjafrudin Mosii) sudah membangun komunikasi bersama kami sudah lama. Hanya saja beliau masih merupakan ASN. Saat ini beliau sudah melepaskan status ASN-nya dan beliau sudah menjadi kader Partai Demokrat sejak 1 Juli kemarin,” kata ketua DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo Erman Ladjengke kepada Gorontalo Post.

Pengurusan KTA Partai Demokrat terhadap Sjafrudin Mosii dikatakan Erman bahwa sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Bahkan pada bulan Juni lalu KTA tersebut ingin diberikan. Hanya saja karena bertepatan bulan Ramadan dan Sjafrudin masih berstatus ASN sehingga baru diberikan di awal Juli.

“Kami menilai pak Sjafrudin benar-benar serius bersama Demokrat. Keinginannya untuk maju ke Pilwako juga menjadi pertimbangan kami. Apalagi sebagian besar kader kami menerima dengan baik kehadiran Sjafrudin Mosii,” sambungnya.

Ramadhan 2024

Sehingga langkah Sjafrudin yang sejak awal mendaftar di penjaringan Partai Demokrat sebagai calon Walikota dianggap tepat.

“Untuk proses pilkada itu, di DPP Partai Demokrat itu yang ditanya lebih dulu oleh ketua umum adalah apakah partai punya kader yang akan diusung? Kalau tidak punya, apakah surveinya bagus? Nah, pak Sjafrudin sudah menjadi kader Demokrat. Soal survey, kalau selisihnya tidak jauh dengan calon-calon lain. Maka calon yang akan diusung itu harus bekerja keras serta kami kader ikut turut membantu sehingga bisa memenangkan pertarungan di Pilkada nanti,” jelas anggota DPRD Kota Gorontalo itu.

Lantas apakah dengan bergabungnya Sjafrudin Mosii bersama Demokrat, peluangnya diusung Partai Demokrat lebih terbuka? Dikatakan Erman bahwa itu jelas terbuka lebar.

“Semua kader siap mendukung. Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan seluruh kader DPD, DPC sampai ke ranting-ranting paska lebaran kemarin. Dan semua berkomitmen mendukung Sjafrudin Mosii dan siap mensosialisasikan pak Udin maju di Pilwako,” tambahnya.

Sjafrudin Mosii sendiri dikonfirmasi terkait pengkaderannya sebagai anggota partai Demokrat langsung mengiyakan hal tersebut. “Resmi berkemeja biru sekarang,” singkat Mosii sambil tersenyum.

Mosii sendiri tak mau terlalu jumawa, menurutnya meski peluangnya di dukung Demokrat sudah terbuka besar. Namun ia tetap membangun komunikasi dengan partai lainnya. Ia tak ingin lalai seperti pada ajang Pilgub tahun kemarin.

“Jika Surat Keputusan (SK) sudah ditangan baru aman. Lagipula Demokrat masih membutuhkan tambahan kursi untuk bisa mengusung calon. Saya juga sudah berkomunikasi dengan PDIP dan Gerinda. Insyaallah niat baik ini bisa terwujud untuk Gorontalo lebih baik,” tandasnya. (ndi/hargo)



hari kesaktian pancasila