Pedagang Pasar Sentral Curhat Soal Premanisme, Ini Penegasan Kapolresta

Metropolis
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana S.I.K., M.H., saat menggelar Jumat Curhat di Kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo. (Foto: Istimewa)
  Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana S.I.K., M.H., saat menggelar Jumat Curhat di Kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo. (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Pedagang yang akan menempati kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo menyampaikan kekhawatiran mereka tentang adanya gangguan kamtibmas khususnya aksi premanisme di lingkungan pasar yang abru saja di rehab.

Keluhan itu disampaikan langsung para perwakilan pedagang kepada Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana S.I.K., M.H., saat mengikuti kegiatan Jumat Curhat, yang berlangsung di Kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo, Jumat (17/3/2023).

banner 300x300

Dalam kegiatan itu, selaku Ketua Asosiasi Pasar Sentral Kota Gorontalo, Ismail Alulu, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana dirinya bisa langsung bertatap muka dengan Kapolresta, dan menyampaikan keluhan para pedagang setempat. Ia juga nenyarankan Kapolresta untuk menggelar sosialisasi dengan skala yang besar, dengan harapan kedepannya hal-hal yang berpotensi gangguan kamtibmas, tidak akan terjadi.

“Kami pedagang berharap, bisa nyaman dari yang namanya premanisme,” tutur Ismail Alulu.

Sementara itu hal lain yang ditanyakan warga ke Kapolresta yaitu terkait kapan para pedagang sudah bisa menempati kembali lapaknya. Dimana menurut mereka saat ini proses rehab Pasar Santral sendiri sudah rampung.

banner 728x485

“Soalnya selama proses rehab, pendapatan ami pedagang di disini berkurang,” kata Syamsul Buge.

Menanggapi curhatan warga tersebut, Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana S.I.K., M.H., mengatakan memang program Jum’at curhat yang digagas oleh Mabes Polri ini rutin dilaksanakan setiap minggunya, guna mendengarkan apa yang menjadi keluhan dari masyarakat.

“Untuk pertanyaan dan keluhan akan saya sampaikan di rapat bersama Forkopimda hari ini,” terang Kombes Pol. Dr. Ade Permana S.I.K.

Lebih lanjut mantan Kapolres Boalemo dan Gorontalo yang memiliki hobi berkuda itu menegaskan, dimana Jumat Curhat di Pasar Sentral kali ini, memang difokuskan pada hal-hal yang berpotensi gangguan kamtibmas, terutama pembagian lapak pedagang

“Polresta Gorontalo Kota tidak akan pernah ada toleransi dengan yang namanya premanisme,” tegas Kombes Pol. Dr. Ade Permana S.I.K.

Disisi lain Kapolresta juga mengungkapkan, terkait dengan peredaran miras yang sering menjadi faktor utama terjadinya tindakan kriminal maupun gangguan kamtibmas lainnya, Kapolresta menyampaikan, dalam kurun waktu sekitar 3 bulan, jajarannya telah mengungkap dan menyita miras jenis cap tikus sebanyak 1.2 ton.

“Polresta Gorontalo Kota dibawah kepemipinan saya yang baru kurang lebih 3 bulan, sudah mengungkap peredaran cap tikus sebanyak 1.2 ton,” ungkap Kombes Pol. Dr. Ade Permana S.I.K.

Diakhir penyampaiannya, Kapolresta yang dikenal senang bergaul dengan semua kalangan masyarakat itu menyampaikan himbauan kepada para orang tua, agar selalu bisa memperhatikan anaknya, untuk tidak terlibat dalam balap liar, yang belakangan ini menjadi salah satu keluhan warga lewat Call Canter Polresta Gorontalo Kota.

“Jika ada permasalahan atau gangguan kamtibmas, bisa menghubungi Call Center 110 atau layanan Hallo Kapolresta di nomor 082192752828. Dimana saya akan menindaklanjuti aduan dari masyarakat selama 1×24 jam,” pungkas Kombes Pol. Dr. Ade Permana S.I.K.(*)

Penulis: Zulkifli Polimengo

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *