Hargo.co.id, GORONTALO – Saat ini, sejumlah pihak ketiga yang menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mulai gelisah dan harap-harap cemas.
Pasalnya, masih begitu banyak pekerjaan yang telah tuntas dilaksanakan, namun belum terbayarkan. Sementara, waktu untuk pembayaran pekerjaan yang dibiayai anggaran tahun 2023 makin mepet.
Kondisi ini tak lepas dari persoalan keuangan daerah yang diduga pengelolaannya tak sebagaimana mestinya.
Febri, salah satu pihak ketiga yang telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Gorut meminta kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk segera menyelesaikan pembayaran.
Sebab, menurut Febri, beberapa waktu yang lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorut menegaskan bahwa seluruh persoalan keuangan akan diselesaikan pada 20 Desember 2023.
“Hari ini tanggal 20 Desember, tapi nyatanya tidak ada aktivitas penyelesaiannya,” tegas Febry.
Febry berharap agar Pemerintah Kabupaten Gorut harus jujur dan terbuka atas kondisi yang terjadi sebenarnya.
“Agar tidak simpang siur informasi dan juga spekulasi terhadap kondisi keuangan daerah,” pungkasnya. (*)
Penulis: Alosius M. Budiman