Hargo.co.id, GORONTALO – Setiap tahun, angka pengangguran hampir diseluruh daerah di Indonesia terus meroket, tidak terkecuali di Kota Gorontalo. Hal ini disebabkan tingginya jumlah lulusan, baik itu di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, maupun perguruan tinggi yang tak diimbangi dengan lapangan pekerjaan.
Persoalan ini menuai tanggapan dari Moh. Aden Cahyo Sumarwoto, ST, salah satu milenial di Kota Gorontalo. Menurut jebolan Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar itu, pemerintah sangat lamban dalam melakukan intervensi terhadap pengangguran.
“Saya akui pemerintah sudah bekerja keras menangani pengangguran. Tapi, bagi saya caranya kurang pas,” ucap Aden yang menyelesaikan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Jepang.