Example 728x250
HeadlineMetropolis

Pemicu Kebakaran RSUD Dunda Limboto Diduga Lantaran Kompor Gas Meledak

×

Pemicu Kebakaran RSUD Dunda Limboto Diduga Lantaran Kompor Gas Meledak

Sebarkan artikel ini
Kondisi salah satu dari tiga gedung RSUD Dunda Limboto yang hangus terbakar.
Kondisi salah satu dari tiga gedung RSUD Dunda Limboto yang hangus terbakar.

Hargo.co.id, GORONTALO – Pemicu kebakaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dunda Limboto diduga lantaran kompor gas meledak.

badan keuangan

Hapsa Harun salah satu saksi mata peristiwa yang terjadi pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 09.15 Wita itu, mengungkapkan, kompor gas yang meledak, berada di salah satu gudang yang ada di rumah sakit tersebut.

“Saya tidak tahu kalau saudara saya ada masak apa, tetapi saat saya lihat api sudah mulai membesar,” ungkapnya dengan terbata-bata.

badan keuangan

Direktur RSUD Dunda Limboto dr Alaludin Lapananda saat dikonfirmasi memberkan sedikitnya ada tiga gedung yang kena imbas dari insiden ini. Yaitu, gudang stok APK seperti stok colokan listrik, lampu, gedung keuangan, perencanaan.

“Berkas semua untuk administrasi perencanaan dan keuangan sebagian besar sudah terkena air dan mungkin tak bisa diselamatkan,” ungkap Alaludin.

Ditanya soal informasi kebakaran berasal dari kompor yang meledak, Alaludin mengaku belum tahu dan masih akan mengundang penangungjawab di bagian gudang.

Karena menurutnya di areal rumah sakit sudah tidak diperkenankan lagi ada kantin yang melakukan aktifitas masak memasak didalam rumah sakit.

“Memang disini sudah tidak ada kantin, karena sudah banyak kantin didepan rumah sakit. Sementara jika untuk keperluan air panas pasien, keluarga pasien bisa membeli di kantin depan rumah sakit, sehinga rumah sakit streril dari kompor dan lainnya,” katanya.

“Saya belum bisa mengetahui sebab pastinya, saya pun hanya menduga karena arus pendek, tetapi jika memang ditemukan karena adanya kompor meledak, kita akan mengundang penanggungjawabnya,” tegas Alaludin.(*)

Penulis: Deice

Berita Terkait:  Banyak Siswa Komplek Sekolah Tak Lulus, Penerapan PPDB Zonasi di Kota Gorontalo Dipertanyakan