Hargo.co.id BOALEMO – Polemik yang terjadi pasca pemilihan kepala desa yang berbuntut terhadap pemindahan kuburan yang sudah berumur 20 di Desa Pontolo Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo, dibantah kepala desa terpilih.
Kepala desa Pontolo, Amir Nua ketika konfirmasi Gorontalo Post membantah ada konflik internal di balik pemindahan kuburun tersebut.
“Ini tidak ada hubungan dengan persoalan apapun,” kata Amir.
Ia mengklaim bahwa pemindahan kuburan yang telah berusia 20 tahun itu, berdasarkan keinginan keluarga.
“Pemindahan kuburan ini atas dasar keinginan keluarga yang bersangkutan, sehingga pemerintah desa merestui hal itu. Kita lihat saja prosesinya berjalan dengan aman, kalaupun ada polemik tentu ada pengawalan dari pihak penegak hukum,” lanjutnya.
Sebelumnya, pemindahan kuburan yang berada di tanah milik Nio Sawato digali kemudian dipindahkan ke tanah milik Kunu Igirisa yang berada di dusun III.
“Jadi pemindahan kuburan ini ada hubungannya dengan pemilihan Kepala Desa beberapa waktu lalu,†ungkap salah seorang warga disela-sela pemindahan, Kamis (11/2).
Dari pemindahan kuburan tersebut kondisi kain kafan dari jasad tersebut terlihat masih utuh, meski sudah berubah warna menjadi kecoklatan. Demikian pula dengan tulang belulang yang masih berada di dalam kain kafan tersebut. (tr-30/ndi/hargo)