Hargo.co.id – Senjata yang digunakan oleh Stephen Craig Paddock untuk melakukan aksi kejinya di Las Vegas ternyata dibeli di dua toko senjata di Mesquite, Nevada, dan St George, Utah. Dua pemilik dua toko senjata tersebut menyatakan bahwa lelaki 64 tahun itu terlihat seperti lelaki normal pada umumnya.
Manajer umum Guns & Guitars Christopher Sullivan mengatakan bahwa lelaki jahat itu tidak menunjukkan tanda-tanda tidak layak untuk membeli senjata api. â€Dia tidak memiliki sejarah kriminal,†katanya kepada New York Times.

BACA JUGA :Â Terus Bertambah, Penembakan Konser Las Vegas 50 Tewas, 200 Luka-luka
Namun, juru bicara toko yang terletak di Mesquite, Nevada, itu, Shawn Vincent, menolak berkomentar mengenai berapa banyak senjata yang dibeli Paddock. â€Rincian tersebut hanya dapat dibagi dengan pihak berwajib,†katanya.

SUMBER: Dixie GunWorx dan Guns & Guitars tempat pelaku membeli senjatanya. (Daily Mail)
Sementara itu, pemilik toko senjata Dixie GunWorx di St George, Utah, mengatakan Paddock mengunjungi tokonya yang terletak sekitar 40 menit berkendara dari Mesquite dan membeli senapan. Kepada St George News bahwa Paddock terlihat sebagai lelaki normal yang umumnya datang ke tokonya. â€Tidak ada yang menonjol, tidak ada alarm peringatan,†sambungnya.
Pihak berwenang menemukan setidaknya 17 senjata api, termasuk dua senapan dengan cakupan tripod, di kamar hotel Mandalay Bay dimana Paddock menembaki ribuan orang yang menghadiri festival musik country.
Paddock tinggal di Mesquite, Nevada dan tidak memiliki hukuman kriminal sebelumnya di negara bagian tersebut. Dia membeli sebuah rumah di komunitas pensiun pada tahun 2015 sesuai dengan catatan publik.
Dia tinggal di sana bersama pacarnya yang berusia 62 tahun, Marilou Danley. Paddock memiliki izin berburu dan memancing serta izin pilot, namun tidak ada catatan kriminal di negara bagian Nevada.
Pensiunan akuntan tersebut telah bekerja sebagai auditor internal di Lockheed Martin selama tiga tahun di akhir 1980an, dan merupakan seorang manajer dan investor di kompleks apartemen yang berlokasi di Mesquite, Texas, dan California. Pekerjaan itu membuatnya hidup nyaman dan makmur. (tia/Daily Mail/JPC/hg)