ramadan2024

PENTING! Kaum Hawa Wajib Baca, Cegah Kanker Sedini Mungkin

×

PENTING! Kaum Hawa Wajib Baca, Cegah Kanker Sedini Mungkin

Sebarkan artikel ini
PENTING! Kaum Hawa Wajib Baca, Cegah Kanker Sedini Mungkin

GORONTALO Hargo.co.id – Kanker servix merupakan salah satu penyakit pembunuh nomor satu bagi wanita Indonesia. Kanker serviks berpotensi menyerang wanita yang sudah menikah maupun remaja yang sudah mengenal seks. Kanker serviks sangat sulit dideteksi sejak awal. Kebanyakan kanker serviks diketahui setelah tumor tumbuh dalam stadium lanjut.

badan keuangan

Dokter Spesialis Kandungan dr.Alit S menjelaskan, kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual.

Memang awalnya penyakit ini tak terlihat gejala yang sangat berarti, tetapi paling umum adalah pendarahan pada vagina setelah berhubungan seks dan di luar menstruasi. “Hampir semua yang menderita kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). HPV adalah kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di tangan, kaki, dan alat kelamin. HPV sangat umum ditularkan melalui hubungan seks dan dapat menjadi penyebab munculnya kanker serviks,” tegas dr Alit.

Example 300250

Menurut dr.Alit, ada beberapa cara menghindari munculnya kanker serviks. Di antaranya menghindari membersihkan organ vital dengan toilet umum, karena kebersihan air tak terjamin. Hindari penggunaan sabun selesai buang air kecil atau buang air besar, karena kemungkinan PH kulit dan sabun tentu berbeda. Hindari penggunaan tisu di toilet umum, karena kemungkinan telah tercemar berbagai virus. Ganti celana dalam secara rutin minimal 2x satu hari.

“Pada saat haid, ganti pembalut sesering mungkin, usahakan maksimal 3 jam satu kali, jika lagi banyak bisa 2 jam sekali, gunakan pembalut yang menggunakan bahan baik, yang berkualitas, dan tidak berbau,” ungkap dr.Alit.

Selain itu screening rutin (tes rutin), tak memegang area intim jika dalam kondisi tangan kotor, serta hindari makanan yang menyebabkan lendir keputihan berlebihan seperti timun.
Adapun pencegahan paling ampuh adalah dengan melakukan test dan screening serviks untuk mengetahui kondisi virus HPV.

Ramadhan 2024

Wanita seharusnya mulai melakukan tes mencegahan kanker serviks sejak berusia 21 tahun. Tes pap smear merupakan tindakan medis untuk memeriksa leher rahim hingga panggul rahim. Ini dilakukan agar kanker serviks tidak menyebar dan mencegah sebelum kanker menjalar ke bagian tubuh lainnya.  “Dengan pencegahan sejak dini dan menerapkan pola hidup sehat semoga kita terhindar dari penyakit tersebut,” kata dr.Alit.

Terpisah, Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tak Menular dan Gangguan Jiwa Dikes Provinsi Gorontalo Masfawaty Adjuh,SKM.,Mkes menyampaikan, kanker leher rahim dan kanker payudara menjadi salah satu masalah utama pada kesehatan perempuan di dunia, terutama pada negara berkembang yang mempunyai sumber daya terbatas, seperti Indonesia. Hampir semua (99,7 persen) kanker rahim secara langsung berkaitan dengan infeksi sebelumnya dari salah satu atau lebih virus human Papilloma (HPV). “Infeksi HPV sering kali tidak menimbulkan gejala sehingga penderita biasa ditemukan ketika sudah stadium lanjut dimana pengobatannya menjadi lebih sulit dibandingkan ketika ditemukan pada stadium dini,” ucap Masfawaty Adjuh.

Demi mencegah terjadinya kanker serviks pada tingkatan yang sulit disembuhkan, maka diperlukan peningkatan sumber daya manusia dalam menangani hal tersebut. “Kami sudah melakukan kegiatan untuk peningkatan SDM di tingkat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau yang lebih dikenal dengan Puskesmas. Agar masyarakat yang memeriksakan secara dini kanker serviks dan kanker payudara bisa lebih maksimal,” lanjutnya.

Dokter serta bidan pun sudah dilatih untuk mendeteksi dini penyakit kanker serviks dan kanker payudara. Untuk itu dengan adanya pelatihan tersebut Masfawaty berharap mutu pelayanan deteksi dini kanker serviks khususnya metode IVA dan kegiatan SADANIS (pemeriksaan payudara secara klinis) akan semakin meningkat.



hari kesaktian pancasila