Penyalahgunaan EHA-Bon Semakin Marak
GORONTALO Hargo.co.id – Penyalahgunaan EHA-Bond sudah merajalela dikalangan pelajar di Gorontalo. Tidak sedikit kasus yang ditemukan petugas kepolisian terkait aksi siswa yang menyalahgunaakan bahan perekat itu menjadi semacam narkoba oplosan. Padahal, EHA-Bond ini sangat berbahaya karena menimbulkan penyakit yang berisiko kematian.
Kasat Binmas Polres Gorontalo Kota AKP Karsum Ahmad dalam Sosialisasi di SMP Negeri 1 Muhammadiyah Kota Gorontalo, Rabu, (18/1), mengungkapkan, dari data Polres Gorontalo Kota, penggunaan EHA-Bond menjadi narkoba oplosan sudah menular dan melanda generasi muda di Kota Gorontalo, terutama kalangan siswa. Diduga banyak siswa yang kecanduan EHA-Bond.
“Ini fakta yang banyak kita temukan. Banyak kejadian di Kota Gorontalo siswa mengkonsumsi EHA-Bond hingga hilang kesadaran. Kalau ini terus dibuat siswa, ia biasa mati karena kandugan racun di lem tersebut,” ujar Karsum.
Untuk itu, ia menekankan agar para siswa terkhusus yang berada di Kota Gorontalo agar benar-benar menjauhi penyalahgunaan segala hal yang berbau narkoba. “Tidak saja, EHA-Bond tapi juga barang-barang haram lainnya,” katanya.
Sementara itu, jalannya sosialisasi kemarin berlangsung lancar. Dalam kesempatan itu, hadir dari pihak Gorontalo Post. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para guru serta santri dan santriwati SMP 1 Muhamadiyah.
Menurut Karsum, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke semua sekolah yang berada di Kota Gorontalo. Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang benar terhadap siswa akan bahaya narkoba sekaligus mengajak guru dan orang tua murid untuk dapat serius dan berperan aktif mengawasi anak-anaknya agar tidak terjermus dalam penggunaan narkoba.
“Ini adalah bagian dari upaya kita memerangi dan mencegah narkoba bagi generasi muda, terutama pelajar. Kita mengawalinya dari sekolah-sekolah. Kedepan, kita akan turun langsung kepada orang tua siswa untuk menyampaikan hal penting ini,” terangnya. (tr-49/hargo)