Example 728x250 Example 728x250
Kota Gorontalo

Penyalahgunaan Narkoba di Kota Gorontalo Menurun

×

Penyalahgunaan Narkoba di Kota Gorontalo Menurun

Sebarkan artikel ini
Penyalahgunaan Narkoba di Kota Gorontalo Menurun
Ismail Madjid saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Jenjang SMP di Grand Q Hotel Gorontalo, Selasa (7/5/2024). (Foto: Fahrul Hulalata untuk HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALO – Data perkembangan terkait penyalahgunaan narkoba di Kota Gorontalo pada tahun 2023 mengalami penurunan dibanding pada tahun 2022.

Berita Terkait:  Bayar dan Lapor Pajak di Kota Gorontalo Bisa Secara Online, Inovasi Pemkot For Mudahkan Warga

badan keuangan

Hal itu diungkapkan Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid pada kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Lingkungan Pendidikan, Selasa (7/5/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo bekerja sama dengan BNN Kota Gorontalo tersebut berlangsung di Grand Q Hotel Gorontalo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Berita Terkait:  Perdana Digelar di Tingkat Kelurahan, Temu UMKM Gagasan Nurhadi Taha Tuai Apresiasi

badan keuangan

“Alhamdulillah di 2023, dibandingkan dengan 2022 menurun dari 1,95 persen menjadi 1,75 persen,” kata Ismail Madjid.

Dirinya melanjutkan, hal tersebut patut untuk disyukuri. Sebab, Gorontalo sebagai bagian dari Indonesia tentu juga menjadi bagian dari pendataan atau survei itu.

Berita Terkait:  Peringatan Hari Pahlawan Momentum Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

“Ini juga menunjukkan bahwa kinerja kita, khususnya BNN, mulai dari tingkat pusat hingga daerah memperoleh hasil yang baik,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut Ismail juga mengapresiasi kurikulum merdeka terintegrasi P4GN yang ada di Kota Gorontalo.

Berita Terkait:  Konsultan PT. SMI: Hasil Proyek PEN Pemkot Berkualitas dan Bermanfaat untuk Publik

“Secara Nasional, baru Kota Gorontalo yang sudah membuat kurikulum merdeka terintegrasi P4GN, ini luar biasa,” tutur Ismail.

Menurutnya, dengan memasukan unsur P4GN dalam kurikulum, maka sedari kecil anak-anak telah dibekali pengetahuan mengenai bahaya narkoba dan penyebarannya.

Berita Terkait:  Jumlah Pengangguran di Kota Gorontalo Capai 4.130 Orang

Ismail menambahkan, lingkungan dan pembiasaan merupakan faktor utama dalam membentuk kepribadian seseorang.

“Artinya bahwa, melalui pendidikan sejak dini, diharapkan anak-anak itu terbiasa untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ujar Ismail.

Berita Terkait:  Dear Warga Kota Gorontalo, Hari Ini Batas Pembayaran PBB-P2

Untuk diketahui, kegiatan dalam rangka Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Jenjang SMP tersebut dihadiri langsung oleh PLH Kepala BNN Kota Gorontalo, Lee Chandra Wahidji.(*)

Penulis: Fahrul Hulalata/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Sucipto Mokodompis 

Berita Terkait:  Tekan Stunting, Badan Keuangan Pemkot Luncurkan Program JUMPA