Hargo.co.id GORONTALO – Lebaran idul fitri semakin dekat. Banyak warga yang kini mulai memburu perabotan rumah tangga, diantaranya kursi ukiran dan sofa.
Jika pada awal ramadan, pembelian kursi ukiran dan sofa ini masih sepi, kini para pedagang mulai tersenyum, sebab penjualan mulai mengalami kenaikkan.
Pantauan Gorontalo di beberapa meubel, permintaan kursi ukiran dan sofa seakan tiada habisnya.
Bahkan para pelaku usaha kewalahan memenuhi permintaan. Dari total penjualan yang ada, sebagian besar pembelian secara kredit melalui perusahaan-perusahaan pembiayaan.
“Saat ini pembeli banyak tetapi rata-rata kredit,” kata salah seorang karyawan toko Mulan.
Sementara itu, salah seorang warga Arni Adam ketika diwawancara mengatakan, kursi merupakan salah satu kebutuhan pada lebaran.
“Kursi lama udah rusak, jadi harus beli kursi baru,” katanya. Untuk bisa mempercantik ruang tamu rumahnya, Arni tak tanggung-tanggung membeli kursi ukiran dengan harga mencapai Rp 9,5 juta. “Belinya kan sekali-sekali dan ambilnya juga kredit jadi agak ringan,” ujarnya.
Pembelian kursi tersebut baru dilakukannya sekarang, mengingat THR sang suami baru saja dicairkan.
“THR cair, jadi belinya baru sekarang, sebelumnya sudah mengecek harga dan model di beberapa toko,” ungkapnya.
Tak hanya Arni, Eman juga mengakui hal yang sama. Pada tahun ini, ia harus memenuhi permintaan sang isteri untuk dibelikan kursi sofa.
Untuk bisa mendapatkan kursi tersebut dengan tidak mengeluarkan biaya besar dalam sehari, Anton membeli secara kredit lewat perusahaan pembiayaan.
“Mau tidak mau harus lewat kredit, lebih ringan dan sisa duit bisa dipakai beli barang lainnya,” ujarnya.(dan/hargo)
