ramadan2024

Peraih Juara I Qori Asah Kepiawaian via Youtube

×

Peraih Juara I Qori Asah Kepiawaian via Youtube

Sebarkan artikel ini
== Foto : Pangeran Bagus saat tampil di MTQ Provinsi Gorontalo di Boalemo

Hargo.co.id – Usianya sangat belia. Baru 14 tahun. Tapi di usianya yang belia itu, Pangeran Bagus Hidayat Mas mampu mengharumkan nama Kota Gorontalo di kancah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Gorontalo.

badan keuangan

Rinto Nupuri, Hulontalangi

Selepas sekolah, Pangeran Bagus Hidayat Mas langsung menyalakan gadget miliknya. Dengan sepasang headset, siswa kelas 8 MTS Negeri 1 Gorontalo itu langsung membuka chanel youtube.

Example 300250

Namun jangan salah sangka. Remaja bertubuh tinggi gemuk bukan sekadar menonton music atau film. Tetapi Pangeran Bagus sedang menyaksikan tayangan Ustadz Dasrizal M. Nainin, Juara MTQ Internasional.

Dengan penuh penghayatan, Pangeran Bagus mengamati secara seksama. Mulai dari awal hingga akhir lantunan ustad asal Padang tersebut. Setelah itu, Pangeran Bagus mulai menjajal kemampuannya.

Ya, begitulah aktivitas yang di lakoni Pangeran Bagus Hidayat Mas dalam mempersiapkan diri menghadapi pentas Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Gorontalo di Boalemo belum lama ini. Memanfaatkan kecanggihan teknologi, Pangeran Bagus mempelajari sekaligus memperkaya teknik bacaannya sebagai seorang qori. Selain Ustadz Dasrizal, Pangeran Bagus juga rutin mendengarkan lantunan Qori Cilik Zahron Nasywa, peraih juara I STQ Nasional 2017.

Ramadhan 2024

“Keduanyainspirasi saya untuk belajar tilawah sekaligus mempersiapkan diri menghadapi MTQ,” ujar remaja kelahiran 25 Agustus 2004 itu.
Sebagai seorang Qori, teknik mengatur napas menjadi hal mutlak untuk diperhatikan. Dan hal itu turut diakui Pangeran Bagus. Selain mempertajam tajwid maupun makhraj, Pangeran Bagus juga harus mampu mengolah napas.

“Jadi setiap hari harus melatih agar bisa panjang sehingga bacaan menjadi sempurna,” ujar remaja yang hobi berenang itu. Perjalanan Pangeran Bagus sebagai seorang qori diawali masih taman Kanak-kanak.

Saat itu, ia mengikuti dan melantunkan bacaan sang kakak tertua, yang juga seorang qori. Hingga ketika duduk di kelas 4SD, Pangeran Bagus mulai unjuk diri. Ia mulai tampil dalam perlobaan MTQ. Menariknya, meski kerap meraih juara, Pangeran Bagus tak mau berpuas diri.

“Terus latihan, terus memperbaiki apa yang kurang,” ucapnya. Di penghujung pembicaraan, Pangeran Bagus berkeinginan bisa membanggakan keluarga dan mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara. “Insya ingin tampil di MTQ nasional maupun Internasional dan membawa nama harum keluarga, daerah serta bangsa dan negara,” tandasnya.(***)



hari kesaktian pancasila