Perempuan Mesir Ini Menyebut Dokter-Dokter India Pembohong
Hargo.co.id – Eman Abd El Aty menjadi headline setelah diangkut dari rumahnya menuju India untuk melaksanakan operasi yang diharapkan bisa mengurangi berat badannya. Abd El Aty memang sangat besar. Beratnya mencapai 500 kilogram.
Dokter pun melakukan operasi bariatrik yang bertujuan membantu mengurangi kapasitas usus sehingga, makan sedikit pun sudah terasa kenyang. Dengan demikian, lama-lama tubuh akan kehilangan berat badannya.
Beberapa waktu lalu, dokter mengklaim kalau operasi itu sukses dan perempuan asal Mesir itu sudah mendapatkan hasilnya. Beratnya turun sampai 250 kilogram. Sangat fantastis.
Namun, kakak Abd El Aty bikin pernyataan mengejutkan. Shaimaa Selim menyebutkan kalau dokter-dokter di RS Saifee, Mumbai, India, sudah melakukan kebohongan publik. Shaimaa mengatakan kalau kesehatan adiknya memburuk dan dia kemungkinan mengalami stroke. RS pun kebakaran jenggot. Mereka menyangkal keras pernyataan Shaimaa itu.
Namun Shaimaa tidak bergeming. Sebelumnya, dia merilis video singkat di media sosialnya, Dalam video itu disebutkan kalau adiknya tidak bisa bergerak atay berbicara. Dan, dia tidak mengalami penurunan berat badan seperti yang diklaim RS.
”Dia (dr Muffazal Lakdawala, kepala tim operasi, Red) tidak menimbangnya sebelum dan sesudah operasi.
Jika dia punya bukti kalau adik saya mengalami penurunan berat badan, tunjukkan bukti sebelum dan sesudah operasi,” katanya tegas.
Shaimaa juga mengatakan kalau kesehatan adiknya sangat buruk. ”Kadar oksigen di tubuhnnya tidak normal.
Dia harus menggunakan masker oksigen sepanjang waktu. Ada tube juga dari hidung ke perutnya karena dia tidak bisa makan dan minum dari mulutnya.” Tetapi, pernyataan itu disangkal oleh RS. Pun oleh dr Muffazal Lakdawala.
Disebutkan kalau Shaimaa sebenarnya tidak ingin adiknya segera keluar dari RS. Pasalnya, RS menyatakan kalau kondisi Abd El Aty sudah membaik dan bisa pulang ke Alexandria, Mesir.
Dan itu mencemaskan Shaimaa. Dia merasa di Mesir mereka tidak mendapatkan perawatan seperti di India.
Eman Abd El Aty mengalami stroke saat usia 11 tahun dan mengalami kenaikan berat badan drastis. Selama 25 tahun dia tidak bisa keluar rumah karena tubuhnya sangat besar. (BBC/tia/hg)