Hargo.co.id, GORONTALO – Peringatan hari anak yatim tetap akan digelar Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Hanya saja, waktunya bukan pada Januari ini, sebagaimana dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli menegaskan, hari anak yatim pada umumnya diperingati pada hari anak nasional yang jatuh pada bulan Juli. Di bulan yang sama juga, kata Merlan, peringatan 10 Muharam yang konon merupakan hari yang paling baik untuk menyantuni anak yatim dan piatu.
“Jadi ini sengaja kita jelaskan supaya diketahui oleh semuanya,
termasuk camat-camat dan pimpinan-pimpinan OPD,
sehingga ini tidak menjadi pertanyaan anak-anak yatim yang biasanya dikumpulkan setiap 11 Januari bersamaan di hari lahir Pak Hamim Pou,” tegas Merlan pada kegiatan penyerahan bingkisan kepada anak yatim melalui program Baznas Bone Bolango Peduli (BBP) di Pondok Pesantren Al Hamim Moosalamati, di Desa Bulotalangi Barat, Kecamatan Bulango Timur, Kamis (11/1/2024).
Untuk itu, kata Merlan, pada Juli nanti seluruh anak yatim di Kabupaten Bone Bolango akan mendapatkan bingkisan yang sama. Hal tersebut, tegas Merlan, telah diprogramkan oleh dirinya.
Bagi Merlan sendiri peringatan Hari Anak Yatim ini tentunya sangat baik sebagai bentuk kecintaan pemerintah terhadap anak yatim. Oleh karena itu, kedepan nanti pihaknya akan mendata berapa seluruh anak yatim di Bone Bolango.
“Akan ada data akurat jumlah anak yatim dan anak yatim piatu yang dipelihara di panti-panti asuhan maupun pondok pesantren, termasuk yang ada di keluarga-keluarga atau hidup dengan keluarganya,” tandasnya.
Besar harapan Merlan dengan adanya data anak yatim yang valid,
pembagian program-program untuk anak yatim bisa merata dan dinikmati oleh seluruh anak-anak yatim.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan