Hargo.co.id, GORONTALO – Pihak PLTU Sulbagut-1 Tanjung Karang bungkam terkait dengan keberadaan 25 tenaga kerja asing (TKA) yang diduga masuk Gorontalo secara diam-diam.

Ya, saat awak media menghubungi Humas PLTU Sulbagut-1, Ramlan Modjo melalui sambungan telepon pada Senin (9/10/2023), yang bersangkutan tidak memberikan respon.
Padahal, ketika dihubungi beberapa waktu yang lalu Ramlan sangat koperatif. Selain Ramlan, upaya konfirmasi dilakukan melalui Yosias, salah satu petinggi di PLTU Sulbagut-1.

Namun, itu juga tak berhasil. Sebelumnya, awak media telah mengirim pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp. Dalam pesan tersebut, wartawan media ini menerangkan identitas serta maksud dan tujuan. Sayangnya, pesan yang dikirimkan tidak direspon Yosias.
Diberitakan sebelumnya, kedatangan TKA tersebut, diduga secara sembunyi-sembunyi melalui imigrasi Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Informasi yang diperoleh, TKA tersebut diduga tidak mengantongi visa kerja. Untuk membuktikan hal tersebut, Jumat (6/10/2023) awak media ini bersama beberapa media lainnya mendatangi Kantor Imigrasi Gorontalo untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Sayangnya, Kepala Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo tidak bisa ditemui karena tengah berada di luar daerah dalam rangka tugas dinas.
“Bapak lagi tugas luar daerah, nanti Senin pekan depan bapak masuk. Yang memiliki kewenangan untuk menjelaskan nanti pimpinan,” ungkap Irham, salah satu staf Kantor Imigrasi Gorontalo.(*)
Penulis: Alosius M. BudimanĀ