PM Singapura : saya sangat menyesal
Hargo.co.id – Perseteruan anak-anak mendiang Bapak Bangsa Singapura Lee Kuan Yew soal wasiat rumah memaksa Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong minta maaf secara terbuka. Senin (19/6) pemimpin 65 tahun itu mengunggah permintaan maaf dalam bentuk video dan pernyataan tertulis lewat akun Facebook-nya.
”Saya sangat menyesal karena perseteruan kami membuat reputasi Singapura ternoda dan kepercayaan publik terhadap pemerintah berkurang,” ungkap Hsien Loong sebagaimana dilansir Reuters kemarin (20/6). Dia berjanji memberikan penjelasan lengkap kepada publik melalui parlemen pada 3 Juli mendatang. Pada tanggal itu, parlemen Singapura bakal menggelar rapat rutin.
Kakak Lee Hsien Yang dan Lee Wei Ling itu menegaskan kepada masyarakat bahwa pemerintahannya tidak akan terganggu dengan konflik keluarganya. Sebagai pemimpin pemerintahan sekaligus pemimpin kabinet, dia bakal tetap menjalankan tugas secara profesional. ”Tanggung jawab utama kami tetaplah rakyat Singapura. Saya jelas akan mengutamakan kepentingan nasional di atas semua ini,” tegasnya.
Selama sekitar sepekan terakhir publik Singapura dan masyarakat Asia disuguhi drama perseteruan keluarga Lee Kuan Yew. Tiga putra PM pertama Singapura tersebut berselisih paham mengenai wasiat tentang rumah. Versi pertama menyebut rumah bersejarah di Oxley Road 38 itu harus diratakan dengan tanah. Versi lain menyebutkan bahwa rumah yang konon punya lorong rahasia sampai Istana Negara Singapura tersebut akan dijadikan museum. (Reuters/CNN/hep/c11/any/hg)