Hargo.co.id OWATA – Kejadian naas yang terjadi kepada Almin Altukai (39) di Desa Owata, Kecamatan Bolango Ulu, Bone Bolango membawa luka mendalam bagi keluarga korban.
Kasus pembunuhan yang dilakukan Arifin J Tabi itu terjadi karena masalah sepele.
Senin (8/2) malam pukul 20.00 wita, menjadi malam terakhir Almin. Ia tewas mengenaskan setelah dibantai beberapa kali oleh Arifin Tabi dengan menggunakan parang. [Ngeri Banget… Rebutan Pohon Aren, Tetangga Ditebas Hingga Tewas]
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (grup hargo.co.id), kasus penikaman itu terjadi ketika Almin dan Arifin berpapasan di bantaran sungai Bulango, tak jauh dari lokasi pohon aren dengan kondisi mabuk.
Disinyalir keduanya pun saling memendam niat ingin bertemu. Buktinya antara Almin dan Arifin sudah siap dengan perlengkapan masing-masing berupa senjata tajam.
Arifin menggunakan parang panjang, sedangkan Almin sebuah badik.
Hanya saja belum diketahui persis kasus penikaman itu terjadi. Sebab, tak satu pun yang menyaksikan.
Kejadian baru diketahui penduduk sekitar setelah Arifin menghabisi nyawa Almin dan hendak menyerahkan diri di Mapolsek Bulango Utara sekitar pukul 21.00 WITA.