ramadan2024

Putus Cinta, Pemuda Luhu Panjat Tower 50 Meter

×

Putus Cinta, Pemuda Luhu Panjat Tower 50 Meter

Sebarkan artikel ini
Petugas Basarnas saat melakukan tindakan penyelamatan terhadap FM (17) remaja asal Desa Luhu, Telaga, Kabgor yang nekat mencoba bunuh diri memanjat tower di dekat rumahnya Ahad (14/07/2019). (Foto Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Cinta memang buta. Seperti yang dialami FM(17) remaja asal Desa Luhu Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Hanya gara-gara putus cinta FM dari seorang wanita pujaanya.

badan keuangan
Caption: FM saat dievakuasi dalam kondisi lemas karena sudah dua hari tak makan. (Foto Istimewa)

FM akhirnya telah dibutakan oleh cintanya dan memilih ingin mencoba bunuh diri. Ahad (14/07/2019) FM nekat memanjat tower pemancar jaringan yang berada di komplek rumahnya Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Seperti yang dilansir di Harian Gorontalo Post, aksi nekat percobaan bunuh diri ini bermula ketika FM dikabarkan stres dan frustasi dengan tidak makan selama dua hari. Parahnya lagi FM hendak memanjat tower pemancar setiggi 50 meter yang berada tidak jauh dari rumahnya dan berniat ingin bunuh diri.

Example 300250

Menurut penuturan warga,sekitar pukul 09:00 FM terlihat di sekitar tower hendak diajak ibunya pulang untuk makan,karena FM sudah berhari-hari tidak makan, namun ajakan ibunya tidak di hiraukan oleh FM hingga ibunya kembali ke rumah.

Setelah berjalan beberapa jam kemudian, pukul 14.00 Wita, FM dikabarkan tengah memanjat tower pemancar jaringan, dan kondisi ini sontak membuat heboh warga yang berada di sekitar tower, menurut Dadang saat di wawancarai awak media ini

“Awalnya saya mengira itu petugas yang ingin memperbaiki tower. Tapi pas saya perhatikan, pintu gerbang tower dalam keadaan terkunci,” ujar Dadang.

Ramadhan 2024

Beruntung kejadian ini segara di laporkan ke Polsek Telaga, dalam merespon kejadian ini, kapolsek Iptu Ondang Zakaria beserta 6 angota piket langsung mendatangi tempat kejadian, dan menghubungi Basarnas guna untuk mengefakusasi korban.

“Beruntung korban dapat diselamatkan namun dalam keadaan lemas dan tak berdaya karena tidak makan selama dua hari,”ujar Kapolsek.(gp/hg)



hari kesaktian pancasila