ramadan2024

Refleksi Hari Tani Nasional, Lahan Petani Dirampas Haknya oleh Pemerintah

×

Refleksi Hari Tani Nasional, Lahan Petani Dirampas Haknya oleh Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Hargo.co.id GORONTALO – Ratusan mahasiswa pertanian se-Provinsi Gorontalo menggelar aksi terkait refleksi peringatan Hari Tani Nasional, kemarin, Senin (25/9). Selain menggelar orasi dan parlemen jalanan, mahasiswa yang berjumlah sekira 300 orang ini juga menggelar aksi teaterikal tentang kondisi petani di Indonesia yang dinilai belum mendapat perhatian pemerintah.

badan keuangan

Aksi ini sendiri dimulai sejak pukul 13.00 Wita. Mahasiswa menggelar aksi long march dimulai dari depan Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Selain melakukan orasi, mahasiswa juga membawa karton serta sebuah patung pak tani sebagai simbol peringatan hari tani nasional.

Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutannya antara lain mengenai penegasan UU Pokok Agraria (UUPA), yang menurut mahasiswa, hingga kini belum diterapkan dengan baik oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Example 300250

Selain itu, mahasiwa juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk membatalkan pembangunan waduk di Kabupaten Bone Bolango yang dinilai mahasiswa tidak berpihak kepada kepentingan petani.

“57 tahun sejak ditetapkannya Hari Tani Nasional, petani belum juga mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Masih banyak perampasan lahan milik petani yang dilakukan secara sepihak oleh pemerintah,” tegas Koordinator massa aksi, Yandi Mooduto.

Tak hanya itu, Yandi juga mengatakan, untuk Gorontalo sendiri, pembangunan waduk di Bulango belum terlalu dibutuhkan oleh masyarakat Gorontalo karena lebih banyak merugikan petani nantinya.

Ramadhan 2024

“Bicara soal pertanian adalah bicara soal hidup dan mati, olehnya pemerinta harus lebih berpihak kepada masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, salah satu masalah yang dialami oleh para petani di Indonesia adalah mengenai kekerasan kepada petani yang sering kali dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan kekuatan aparat seperti yang terjadi di wilayah Jawa dan Sulawesi.(tr-45/hg)



hari kesaktian pancasila